Hukuman | Jizan

913 19 0
                                    

Plak...

"Arghh..," wajah Jizan langsung menoleh ke samping kanan akibat tamparan barusan, tidak begitu keras memang karena jelas Jagat tidak akan pernah membuat bekas memar di wajahnya.

"Siapa yang nyuruh lo pamer kaya gitu jalang? Mau godain siapa heh, fanboy, fangirl atau siapa?" Tanya Jagat sembari maju dan berhenti tepat di depan wajah Jizan yang masih tidak mau mendongak, di lihatnya tubuh pemuda yang lebih tua sedikit bergetar ketakutan.

"Argh... Sakit Jagat, please Jagat lepas rambut gue bisa rontok," mohon Jizan sembari meringis kesakitan begitu rambutnya di jambak begitu keras seperti sekarang.

Mendengar itu Jagat segera memaksa Jizan berlutut tepat di bawah kakinya, membuat sang empunya segera jatuh lumayan keras dan perlu menumpu dirinya sendiri di atas lantai. Setelahnya Jagat mulai melepas kaos yang di gunakannya, membuat bagian atas tubuhnya terpampang secara jelas.

.

.

.

..

Plak...

"Arghh... Sakit Jagat," keluh Jizan ketika ciuman mereka terlepas dan Jagat secara tiba-tiba menampar wajahnya keras.

"Lubang lo kok basah? Abis main sama siapa lo, Samuel? Atau siapa anjing JAWAB GUE JALANG," bentak Jagat marah dan kembali menjambak rambut Jizan sampai sang empunya mendongak paksa, sembari berusaha melepaksan tangannya yang mencengkram erat rambutnya.

Plak...

Plak...

.

.

.

.

.

Klek..

"Wahh udah mulai aja bang," ucap Kavi yang baru saja masuk begitu melihat Jizan tengah kewalahan di sodok dari belakang oleh Jagat, dirinya tadi memang tidak ada di dorm karena tengah berjalan-jalan dengan temannya terlebih dulu.

"Baru kok, sini gabung," ajak Jagat santai yang membuat Kavi tersenyum miring, kemudian memberikan satu kantong plastik terlebih dulu ke arah sang empunya. "Apaan ini? Loh ice cream, banyak banget buset gak lo taruh kulkas?"

"Pake buat main sama dia lah bang, pindah ayo ke kamar mandi," jawab Kavi santai sembari mulai melepaskan seluruh pakaian yang di gunakan olehnya.

"Gak perlu ke kamar mandi deh, di sini aja kita besok ada jadwal entar nih anak sakit bisa repot," tolak Jagat yang mulai membuka satu ice cream batangan, dan memberikannya pada Jizan yang tentu saja tidak menolak.

"Ngh.. Jagat hhh... pelan mau makan nghh... ice cream dulu," protes Jizan yang baru saja akan menggigit ice cream di tangannya, tapi telah terlebih dulu berhenti karena sodokan yang di lakukan Jagat lumayan kuat.


Pesan: Ini spoiler Karyakarsa ya.

Karya aku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang