10. Cheating on You

123 24 21
                                    

tentang :

Jekala Arjuna

as

Jeon Jungkook

Namanya Jionara Rubigeni, sewaktu gue pedekatein suka gue ledekin "Jionara Jionara sampai berjumpa pulang" gitu aja terus sampai tahu-tahu gue jatuh cinta ke dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya Jionara Rubigeni, sewaktu gue pedekatein suka gue ledekin "Jionara Jionara sampai berjumpa pulang" gitu aja terus sampai tahu-tahu gue jatuh cinta ke dia.

Jatuh cinta sama senyumnya, lebih lagi sama seluruh yang ada di dia, baik karakter atau lain-lain yang menyangkut tentanh Jio adalah apa yang gue sukai.

Matanya selalu bagus, terutama waktu berbinar diiringi senyum dan melambaikan tangan ke gue. Duh beuuhhh mantep bener dah nih cewek satu.

"Jeka" sapanya, menyapa pemuda tampan se-kelurahan kata nyokap gue

Gue, Jekala Arjuna senyum membalas sat set sapaan Jio "Hadir"

"Jek, schedule sempro gue mundur Jek. Elo duluan kayanya" kata Jio, padahal gue mau nyontek PPT sempronya. Mau denger pertanyaan apa yang sering keluar dari dosen penguji, kalau Jio duluan kan gue bisa prepare dengan mateng. Lah ini kenapa ada acara Jio mundur.

"Kenapa mundur Jio ?"
"Nggak tahu ih Jek, kata pak Arif gue dituker sama anak kelas malam" Jio diem, terus lihat gue
"Nanti gue bantuin bikin PPT deh Jek" lanjut dia.

Cinta mah gitu, suka memasukkan unsur rela berkorban ternyata.

Long short story perjalanan gue dan Jio menumbukan keyakinan di hati gue kalau dia adalah perempuan yang nantinya akan gue tanyain dimana benda-benda dalam rumah gue disimpan, dimana pemotong kuku gue disimpan, dimana dasi kantor gue disimpan, dimana pasangan kaos kaki warna warni disimpan, semua akan gue serahkan untuk dipertanggungjawabkan Jionara Rubigeni.

Berdasarkan ketelatelan Jio menghadapi gue, berdasarkan senengnya gue lihat Jio, berdasarkan kami yang sepertinya saling membutuhkan satu sama lain, gue akhirnya memutuskan meminang Jio setelah lulus kuliah.

Meskipun keputusan yang gue ambil sedikit beresiko, karena waktu itu gue cuma modal nyali dan bismillah. Gue datang ke rumahnya untuk meminta Jio jadi tunangan gue. Tunangan dulu, selagi gue jadi jobless.

Gue dan Jio bertunangan dengan posisi gue masih cari kerja sementara Jio sudah dapat kerja di sebuah perusahaan yang sekalipun namanya masih asing tapi bisa gaji Jio dengan upah minimum kota.

Gue bangga sama Jio, tapi disisi lain gue juga merasa punya inferiority complex sama cewek gue yang udah punya penghasilan tetap, bahkan nggak lama dia dipromosikan jadi Manager di kantornya.

Untungnya nggak lama setelah itu gue dapat kerja.

Hidup gue sudah balance dari segi financial, maka akhirnya di tahun 2011 gue datang untuk menentukan tanggal pernikahan dengan Jio.

Juara BertahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang