hari pertama dirumah Jung

166 17 0
                                    

perlahan Ryuha menapakan kakinya untuk menuju kedapur. suasana dirumah ini masih sangat tenang dan temaram, wajar, Ryuha bangun tepat jam 3 pagi. ralat, Ryuha tidak benar benar tertidur. pasalnya tempat yang baru dengan suasana yang baru membuat Ryuha harus beradaptasi akan hal itu, dan itulah yang menyebabkan dirinya susah untuk beristirahat.

salah satu membunuh kebosanannya itu ialah dengan menyibukan diri. semalam dirinya sudah merapihkan baju dan juga menata kamar sesuai keinginanya. sekarang, Ryuha akan memasak sarapan untuk seluruh anggota keluarganya yang baru.

sebisa mungkin Ryuha meminimalisir suara yang akan ia keluarkan saat memasak, karna dia tidak ingin mengganggu waktu istirahat semua orang.

begitulah Ryuha, selalu memikirkan orang lain. 

sedikit bersenandung, Ryuha memasak dengan hati yang bahagia dan senang. entah mengapa? tapi Ryuha menikmati perannya saat ini dan merasa seperti di anggap dirumah ini, ya walau Jeno dan yang lain masih membencinya, tapi feeling Ryuha mengatakan bahwa kebencian itu akan memudar seiring waktu yang berjalan.

.

.

.

pukul enam pagi, satu persatu anggota keluarga Jung berkumpul untuk menyantap sarapan bersama. dimulai dari Haeri yang menyiapkan piring piringnya, disusul Taeri dan Jaehyun, Mark dan Sungchan datang secara bersamaan, lalu Jeno dan yang terakhir Hanbyeol.

''begadang lagi. Byeol?.'' sapaan Taeri membuat sang putri melirik sinis kearahnya.

''pagi daddy.' sapa Hanbyeol mencium pipi Jaehyun tanpa memperdulikan ocehan Taeri.

''anak ini.'' dengus Taeri.

''sudahlah sayang, jangan memarahi princess-ku terus.'' ucap Jaehyun yang tentu saja menjadi pembela Hanbyeol nomor satu.

tanpa mereka sadari, sosok Ryuha tengah memantau kegiatan mereka dari lantai 1 rumah ini. hatinya tentu saja menghangat saat mendengar Jaehyun membela Hanbyeol terang terangan didepan semua orang. hah, andai Ryuha juga merasakan di posisi Hanbyeol, pembelaan Yuta tentu saja sangat berarti baginya dan tentu saja itu akan membuat dirinya menjadi orang beruntung di dunia ini. namun lagi lagi, itu hanya angan angan yang tentu saja tidak akan terwujud sampai kapan pun.

''bisakah kau menunggu Ryuha untuk duduk dan kita akan makan bersama.'' tegur Jaehyun saat melihat Jeno tengah melahap sarapan miliknya.

''apa dia penting untuk di tunggu kehadirannya?.'' 

Jaehyun ingin sekali membentak anaknya itu, namun tangan halus Taeri menggenggam erat tangannya dengan wajah yang sendu seakan memintanya untuk mengalah.

''wow, this food is so amazing.'' suar Mark tak tahan melihat menu yang telah tersedia dan memakannya.

''really.'' sambung Hanbyeol yang juga ikut memakan sarapannya. 

jujur, Hanbyeol tidak pernah mau sarapan yang berkarbohidrat, dan memilih untuk meminum susu dan buah saja sebagai sarapannya.

Taeri, haira, dan Jaehyun pun ikut mencicipi. dan benar saja rasanya sangat enak. 

''apa kalian menyukainya?.'' Ryuha datang dengan senyum di wajahnya yang begitu segar pagi ini.

''duduklah sayang.'' Jaehyun mengintrupsi Ryuha untuk duduk di sisi kirinya.

''jadi kau yang memasaknya?.'' Haira berucap setelah Ryuha sudah duduk di bangkunya.

''HAH, aku kira kamu yang memasak ini babe!.'' ujar Mark kepada istrinya.

''tidak kak, tadinya aku ingin memasak. tapi semua ini sudah ada di meja, jadi aku hanya menatanya ulang.'' jelas Haira.

Jeno sudah mencerna semua kejadian itu, memilih untuk meninggalkan sarapannya. walau enak dan nikmat, ego Jeno memilih untuk tidak menyentuhnya lagi.

Consort ( Jung's royal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang