36

671 30 1
                                    

hiii guyss aku up lagi nih
.
.
jangan lupa follow vote and komen yaaa
.
.
selamat membaca 💐

****

Alaster

Abella
guyss jangan lupa besok datang
ke acara ultah gua di Bandung ya
sekalian ada yg mau gua omongin
sama kalian semuaaa..

Aldi
wihhh makan makan gratis nih hehe

Gilang
makan Mulu pikiran lu di, oh ya
ada apa bel kayanya yg mau di omongin serius nih

Gibran
iya nih ada apa bel

abella
ada dehh pokonya kalian harus datang yaa

Alvin
okeyy pasti datang dong

Alvaro
iya dee kita semua pasti datang ko

keesokan hari pun tiba dan pesta ulang tahun Bella pun sudah mau di mulai

" happy birthday Bella " ucap anak anak alaster

" ehh kalian udah dateng oh ya? Angga mana? " tanya Bella

" gatau mungkin nanti nyusul " jawab Gibran

"oh okey " jawab Bella " oh ya mah? papah mana katanya mau pulang sekarang" Tanya Bella

" mungkin lagi di jalan sayanggg, langsung mulai aja acara nya kasian yg lain udah nunggu" ucap mama Bella

" oh ya guys karna udah malem jadi kita mulai acara nya sekarang aj- " ucap Bella terpotong

" APAAA?! " ucap mama bella dengan sangat keras yg membuat semua org Lngsng melihat ke arah nya dan mama nya Bella pun terjatuh saat mendengar ucapan itu dari telfon nya

" MAH? mamah kenapa? " tanya bella hawatir

" p-papah p-papah k-kamu bel " ucap mama Bella dengan suara yg patah patah

" hah? papah kenapa mah " tanya Bella dengan sangat hawatir

" papah kamu udah ga ada " ucap mama Bella

" HAH? g-gamungkin mah i-ini prank kan? BILANG INI PRANK GA LUCU TAU GAK! " ucap bella dengan sangat panik

" ini serius bel tadi pihak rumah sakit yg nelpon Lngsng ke mama" ucap mama Bella

kaki Bella langsung lemas setelah mendengar ucapan itu

" bel? kamu gapapa kan? Abang tau kamu kuat " ucap varo sambil mengelus pundak nya

" aku emang selalu bilang gapapa bang tapi aku ga pernah bilang kalo ini ga sakit " jawab Bella air matanya mulai menetes dengan deras nya

" bel Abang tau ini sakit bell tapi kamu harus ikhlas" ucap varo

" ayo kita pergi ke rumah sakit itu " ucap Gibran

Lentera di tengah perbedaan || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang