🍃Chapter 04

325 25 4
                                    

Tama dan vano pun pergi ke steam dimana vano bekerja di sana, setelah sampai tama langsung bertemu dengan pemilik steam untuk melamar kerja.

Karena tama yang di bawa oleh vano maka dia langsung di terima tanpa syarat dan tentu saja tama sangat senang dan sangat berterimakasih pada vano.

"Tam, kau duluan saja ke depan. Aku mau ke kamar mandi dulu" kata vano dan tama pun mengangguk sebagai jawaban.

Tama berjalan ke tempat cucian mobil, disana sudah ada dua orang yang sedang mencuci mobil.

"Arkatama" panggil seseorang yang melihat tama dari jauh. Karena penasaran dan ingin memastikan, orang itu langsung menghampiri tama.

"Kau arkatama kan?" panggilnya, membuat tama langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Ohh aditya....." Kata tama, dia benar - benar tidak percaya akan bertemu teman sekolahnya di sini.

Karena senang mereka berdua langsung berpelukan untuk melepas rindu.

"Kau bekerja di sini?" tanya tama setelah melepas pelukan nya.

"Iya, sejak orang tuaku meninggal aku dan kakak ku bekerja untuk menyambung hidup, tapi aku berbeda nasib dengan kakak ku"

"Aku kerja sebagai cuci mobil, sedangkan kakak ku kerja di kantoran" jelas aditya dengan kekehan kecil.

"Oh ya, kenapa kau ada di sin!?” tanya adit

"Aku baru kerja di sini, vano yang mengajakku” Jawab tama dan adit mengangguk mengerti.

"Oh vano, pantas saja kau di terima dengan mudah" kata adit

"Maksud mu?" tanya tama yang tidak mengerti maksud aditya.

"Begini, vano itu anak pemilik steam ini tapi dia tidak mau manja dan suka bekerja semaunya untuk dapat uang” jawab aditya, membuat tama mendelik tidak percaya.

"Wah yang benar? Dia -----"

"Iya, tapi ku harap sikapmu tidak berubah pada ku setelah tau yang sebenarnya” kata vano yang baru datang dan bergabung dengan mereka.

"Tapi kenapa kau berbohong van?” tanya tama

"Aku tidak berbohong, aku hanya belum jujur siapa aku sebenarnya” ucap vano tersenyum pada tama.

"Oh ya selamat bekerja ya tama"

"Mulai besok kau bekerja dari jam 1 sampai jam 8 malam" lanjut vano dan

"Adit, kau ajari tama yah" Titah vano sambil menepuk bahu aditya.

"Pastinya vano" sahut aditya, kemudian aditya mengajak tama pergi dari sana untuk mencuci mobil yang belum dicuci, sementara itu vano kembali masuk ke dalam.

"Hei teman - teman, kenalkan ini ada karyawan baru" kata aditya pada kedua teman nya.

Seketika mereka pun berhenti mencuci dan melihat ke arah aditya dan tama.

"Kenalkan namaku arkatama, kalian bisa memanggilku tama" kata tama memperkenalkan diri.

"Hai namaku renald" sahutnya dengan tersenyum ramah.

"Ohh perkenalkan namaku gilang, senang berkenalan dengan mu" sambung gilang dan tama mengangguk sambil tersenyum.

"Hm sepertinya umurmu setara dengan aditya dan kami berdua lebih tua dari mu, jadi kau bisa memanggil kami dengan kak" ujar renald

"Ohh baiklah kak renald dan kak gilang" ucap tama

Setelahnya aditya memberi tahu tama alat dan cara mencuci mobil dengan benar.

REGRET[YoonMin]-END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang