20

8.2K 660 32
                                    

Arsyila membuka kamar Bian sambil membawa bubur. Saat pintu terbuka Bian melihat anak kembarnya sedang berpelukan. Hah... Siap-siap besok Arsyila sibuk mengurus si kembar. Jika Bian yang sakit dan Brian yang memeluknya sakitnya tidak akan menular pada Brian tapi jika seperti ini Arsyila yakin besok pagi si bungsu akan mengeluh sakit.

"Bri bangun dulu yuk, makan dulu"

"Errggg.. nanti aja bunda aku belum laper"

"Adek liat nih abangnya gak mau makan" adu Arsyila

"Baby ayo makan gak boleh nakal loh. Mau Bian suapin?" Brian mengangguk

"Bunda adek aja ya yang suapin baby Bri"

"Boleh sayang. Bunda ke bawah dulu yaa mau ambil obat dulu" Bian mengangguk lalu mulai menyuapi kembarannya.

Hampir setengah mangkuk bubur habis Brian makan.

"Udah yaa aku mual dek" ucap Brian

"Oke. Tunggu bunda ambil obat dulu yaa, baru babynya Bian boleh bobo lagi"

Tak lama Arsyila datang membawa obat untuk Brian.

"Adek tidurnya dikamar kamu aja ya?"

"No! Aku mau tidur sama bang Bri iya kan?" Brian yang di todong pertanyaan langsung mengangguk.

"Yaudah deh jangan kemaleman ya tidurnya"

"Oke bunda"

Setelah Arsyila keluar Bian langsung memeluk kembarannya.

"Bobo yang nyenyak yaa.. besok pasti pusingnya sudah ilang soalnya aku peluk"

~~~

Dua anak lelaki yang tertidur pulas sambil berpelukan itu tidak menyadari bahwa ada yang masuk ke dalam kamarnya.

Arsyila yang memasuki kamar anaknya itu langsung mengecek kening kedua anaknya karena takut si bungsu ikut sakit juga, dan benar saja suhu tubuh Bian lumayan hangat dan untungnya demam Brian sedikit menurut.

Bian yang merasa ada yang memegang keningnya langsung terbangun.

"Bundaa~"

"Adek bobo lagi aja ya masih pagi kok, kamu pusing gak?"

"Sedikit"

"Bunda kan udah bilang tidur di kamar kamu aja biar ga nular sakitnya. Oh iya kamu gak usah sekolah aja ya" Bian mengangguk lagian dia juga tidak mau kesekolah saat kembarannya sakit.

"Bunda mau ke pasar dulu, bahan-bahan makanan kita udah abis. Kamu bobo aja dulu ya"

"Iya Bunda, jangan lupa jelly buat adek yaa" Arsyila mengangguk sembari pergi, lalu Bian kembali memeluk kembarannya dan berniat untuk tidur lagi. Setelah 10 menit dia tidak bisa tidur lagi Bian melepaskan pelukannya dan beranjak dari kasur. Berjalan ke arah dapur dan mengambil jelly dan Ice cream untuk dia makan.

Bian dengan semangat makanan ice cream dan jelly kesukaannya itu tanpa sadar sudah menghabiskan 5 cup ice cream dan satu kantong plastik jelly.

"Adek bukannya kamu sakit!!" Teriak seseorang

Bian yang kaget langsung menjatuhkan jelly miliknya.

"Yaa.. jatuuhhh" ucap Bian sambil menatap jellynya yang jatuh dengan mata yang berkaca-kaca.

~~~

Sepertinya sebentar lagi ending biar gak terlalu banyak partnya 🤭

Arshaka BianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang