MAGIC SCHOOL

part 1

Haechan?siapa yg tidak kenal dengan anak aneh itu. Banyak yg bilang bahwa dia aneh karena selalu berfikir bahwa monster,sihir dan sapu terbang itu ada. Dia bahkan sering di ejek ejek teman di sekolah nya kerena terlalu percaya dengan sihir dan semacamnya.

Dia bahkan sering kali ke perpustakaan untuk meminjam dan mempelajari tentang sihir dan mempelajari tentang monster.
Seperti sekarang dia sedang di perpustakaan dan membaca tentang cara mengalahkan monster ketika tidak sengaja bertemu monster.

"Baiklah mari kita lihat monser apa yg akan aku pelajari hari ini "gumannya kepada dirinya sendiri dan mencari buku buku tentang monster da semacamnya.

"Nah ketemu sekarang tinggal cari tempat duduk."dia menemukan mejak di paling  pojok dan menduduk kan diri nya di situ.

"Wow di sini di katakan kalau mau melawan beruang purba dengan cara mengelitiknya dan dia akan jinak dengan sendirinya"dia membaca dengan agak keras dan membuat beberapa org melihat ke arahnya sembari menahan tawa.

"Hei lihat lah Anak aneh itu bukannya membaca pelajaran di malah membaca buku tentang monster seperti anak TK saja"kata org yg tidak lain tidak bukan kang Mina org yg selalu merendahkan nya dan mengejeknya

"Benar hahaha dia bahkan percaya bahwa penyihir dan monster itu ada."di lanjutkan dengan Yeri teman nya di Mina

"Hey bung kau bukan bocah TK yg harus percaya kalau monster itu ada "di tambah lagi oleh renjun.

"Bahkan anak SD saja tau kalau penyihir itu tidak ada dan hanya dongeng saja  hahaha dasar anak aneh "kali ini yg berbicara adalah si primandona sekolah sekali Gus pacar dari renjun yg bernama Karina.

"Hey pengurus hidup org asal kalian tau bumi ini besar tidak ada yg tidak mungkin "ucap haechan yg sudah tidak tahan di bilang anak aneh oleh mereka.

"Udh salah nyolot lagi emang anak aneh yok guys kita pergi tinggalkan anak aneh ini "mereka ber empat pergi dari perpustakaan.

"Awas saja kalau aku sudah bisa menjadi penyihir aku kutuk kalian empat menjadi katak biar tau rasa cih"dia mulai membaca lagi buku itu.

Pulang sekolah pun tiba,dia berjalan sendiri untuk pulang ke rumah nya dia bermain bersama kucing kesayangan yg bernama Chiko.

kucing dengan bulu selembut kapas dan penurut itu membuat haechan sangat menyayangi kucing tersebut.

"Chiko hari ini ulang tahun ku yg ke enam belas aku senang sekali apa ya kira kira yg akan di beri oleh ayah untuk kado ulang tahun ku yg ke enam belas"katanya dengan sembari mengelus kepala kucing itu di tangga depan rumahnya.

"Aku harap ayah akan memberi ku jubah penyihir atau sapu terbang atau buku sihir,wah pasti keren sekali aku sangat tidak sabar"katanya dengan perasaan senang.

"Chiko kalau aku menjadi penyihir aku pasti akan membuat ramuan supaya kau tidak akan pernah kelaparan aku akan membuat ramuan yg selalu mengisi mangkuk makananmu dengan tulang tulang ayam"

Sampai sini dulu pay pay