MAGIC SCHOOL

part 4

Di sini di ruang kepala sekolah dia di bawa oleh beberapa guru suruhan kepala sekolah.

Haechan menundukan kepalanya

"Kenapa menundukan kepala mu ayo tatap kami."
Mendengar kata tersebut dia medongakan kepalanya menatap kepala sekolah tersebut.

"Sekarang aku tanya kenapa kau bisa sampai ke sini sedangkan tidak ada satu manusia pun yg pernah ke sini,kalau pun mereka ke sini dia akan lupa apa yg akan terjadi "ucap sang kepala sekolah.

"Aku ke sini karena mendengar bisikan yg mengatakan bahwa aku harus ke sini"ucapnya.

"Bisikan seperti apa ?"tanya salah satu guru di sana

Seperti ini "ikut ti lah kata hati mu kamu akan menemukan jati diri mu "seperti itu bisaikanya

Mendengar jawaban tersebut semua yg ada di ruang tersebut terdiam.

"Baiklah silahkan pulang dan anggap kau tidak pernah melihat kami"kata sang kepala sekolah

"Apa aku tidak mau !,aku inggin sekolah di sini !"katanya cepat dan sedikit meninggikan suaranya.

"Kenapa ?"tanya  sang kepala sekolah

"Apanya ?"balasnya bertanya

"Kenapa kau inggin sekolah di sini "

"Karena ini sekolah impian ku !"

"Tetapi kau bukan bagian dari kami kau bukan monster atau penyihir kau bahkan tidak memiliki darah sihir sedikitpun bagaimana kau bisa mau sekolah di sini."

"Tetapi aku ingin sekolah di sini aku bahkan pernah di anggap aneh karena selalu berbicara dan mempelajari tentang sihir dan monster !"

"kau tetap bukan bagian dari kami jadi silahkan pulang dan lupakan tempat ini "ucapnya dengan nada dingin dan tidak bisa di bantah.

"Apa aku tidak mau "kata haechan dengan nada songgong yg tidak bisa di bantah.

"Baiklah jika kau inggin sekali coba kau buat tongkat sihir dengan bahan bahan yg ada di sana "menunjukan sekelompok siswa yg sedang membuat tongkat sihirnya sendiri di luar ruangan kepala sekolah tersebut yg memperlihatkan beberapa siswa sedang mempraktekan membuat tongkat sihir

Kepala sekolah pun membawa haechan menuju tempat pembuatan tongkat sihir dengan bahan bahan herbal.

"Cobalah jika kau memang bisa maka akan aku terima "

"Baiklah "haechan pun mulai membuat tongkat sihir dengan bahan bahan yg di sana dia mulai memasukan rempah rempah dan terakhir kulit kerang menunggu mendidih dan mulai mengaduk ranting kayu ke dalam panci raksasa "

Dia mulai mengayunkan ranting tersebut ke bunga yg layu "wahai tongkat sihir dengan perintahku aku meminta mu untuk menyegarkan kan bunga yg layu itu "ucapkan dengan percaya diri

Tidak ada sihir satu pun yg keluar dari sana.

"Mana sihirnya"guman nya

"Jadi mana sihirnya"kaya kepala sekolah tersebut.

"Aku aku juga tidak tau kenapa sihir ini tidak mau keluar "katanya mengayunkan tongkatnya ke kiri dan kekanan.

"Baiklah karena terbukti kau bukan bagian dari kami jadi silahkan tinggalkan kan sekolah ini "  _kepala sekolah

"Tunggu sebentar mungkin ada mantar yg salah karena ku ucapkan "katanya spontan.

"Baiklah aku memberi mu satu kesempatan sekarang ucapkan lah kata kunci dari tongkat sihirmu"

"Ikutilah perintahku dan tunjukan sihirmu"dengan menegang tongkat sihir menunjukan ke bungga nmyang layu.

Tidak terjadi apa apa kepada bunga tersebut.

"Sekarang ayo sudahkah nak itu tidak akan berhasil dan kalian berdua tanggap dia dan lempar dia dari sekolah ini "kata kepala sekolah itu mulai kesal.

"Prato sela grato cela kadayancada " manta sihir itu di ucapkan secara dadakan dari mulut haechan dan membuat semua nya diam

Kenapa karena tongkat sihir yg dari rating tersebut berubah menjadi kayu dan bunga yg lalu menjadi segar.

"A apa kenapa bisa "haechan heboh dengan apa yg terjadi dengan agak tidak percaya tongkat sihir ranting itu menjadi tongkat sihir kayu yg cantik.

"Aku aku berhasil "ucapnya senang bukan main

"Bagaimana bisa kau bahkan buka salah satu dari kita "ucap seorang siswa.