asrama

960 112 5
                                    

Sorry ya lama up nya lagi dalam penyelesaian adik tiri kalau adik tiri udh tamat aku mau publish wp baru lagi judulnya bully.

Oh iya sekalian mau info mungkin tinggal beberapa part lagi sekitar 5-6/7part lagi mungkin? Jadi mau aku panjang panjangin supaya cepat end.

Btw ada yg lagi nunggu ni novel gak??

Lanjut ke dalam cerita.......

Setelah sampai di asrama nya haechan lansung rebahan di kasurnya tanpa melepaskan sepatu nya dan jaket baby blue yg dia pakai dari rumah.

"Chan sepatunya gak di lepas dulu?"tanya jaemin
"Gak usah jaemin aku ngantuk mau tidur "ucap haechan lalu dalam beberapa detik dia sudah tertidur sudah dalam mimpi mungkin?

"Sub satu ini bener bener "ucap jaemin lalu melepaskan sepatu dari kaki haechan.

"Tau dari mana kalau dia sub jaem?"tanya jeno bersandar di dinding kamar mereka.

"Lihat aja tingkah lakunya dan wajahnya yg imut itu "ucap jaemin lalu meletakan sepatu haechan ke tempat sepatu yg terbuat dari kayu.

"Hem artinya lu sub juga ya wajah lu juga imut tu"ucap jeno yg mendapatkan tatapan dingin dari jaemin

"Mata lu gue sub "ucap jaemin dengan nada datang yg mampu membuat bulu tekuk jeno merinding.

"G gak jaem bercanda doang hehe"ucla jeno kikuk lalu pergi tergesa gesa dari kamar menuju dapur untuk minum air.

Di dapur dia menemukan Mark yg lagi makan.

"Kenapa Jen? Gitu amat mukanya kaya habis ngelihat hantu aja "ucap Mark sambil memasukan makanan kd dalam mulutnya.

"Jaemin takutnya dia ngamuk "ucap jeno lalu menuangkan air putih ke dalam gelas kaca yg lumayan tinggi.

"Lu apa in lagi dia?"

"Gue cuma bercanda bilang dia sub dianya marah "

"Lu sih ada ada aja ya mana mau dia di bilang sub gak liat abs nya lu?"

"Udh di bilang gue cuma bercanda "

"Tau deh "ucap Mark menyelesaikan makanya lalu membawa ke tempat cuci piring.

"Gue mau ke luar dulu ada urusan "ucap Mark memakai jubah penyihir lalu pergi membawa tongkat sihirnya bersamaan dengan sapu terbangnya.
Dia membuka jendela asrama lalu melempar sapu terbang supaya terbang di dekat jendela lalu duduk di sapu terbangnya lalu berkata "Jen jaga ya haechan takut terjadi apa apa "ucap Mark.

"Iya emang lu mau ke mana?"

"Gue mau nemuin penyihir hitam yg di perbatasan "ucap Mark lirih

"Heh! Ngapain Ntar lu kenapa Napa Mark dia itu kuat loh Mark bahayakalau pergi sendirian"tegur jeno

"Gak apa apa lu,gak perlu khawatir sama gue udh ya gue pergi dulu "ucap Mark lalu terbang menjauh dari asrama.

"Anjing bodong banget si Mark "umpat jeno

"Lu kenapa Jen?"tanya jaemin yg melewati jendela tersebut

"Mark jaem dia pergi untuk menemui penyihir hitam bodoh gak sih udh tau itu bahaya "

"Bodoh banget sumpah emang dia mau ngapain ke sana ?"

"Gak tau dia cuma bilang mau jumpai penyihirhitam di perbatasan "

"Lu tau aja kan penyihir hitam itu penuh tipu muslihat bahaya banget gue takut dia kenapa Napa "

"Lu gak perlu panik begitu kita tunggu sampai sore kalau dia gak kembali kita susul "usul jaemin

"Gimana mau nyusul kalau kita aja gak tau jejak Mark di mana dia emang bilang mau ke perbatasan tapi kalau dia di bawa pergi oleh penyihir hitam gimana ?"

"Lu lupa kita semua kan udh di beri sihir pelacak oleh pak jaehyun"ucap jaemin

"Oh iya gue lupa "ucap jeno
Jaemin hanya membuat matanya ala bombastis saideyes

MAGIC SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang