tersesat di hutan berbahaya

1K 115 18
                                    

Mereka melanjutkan perjalan dengan kekuatan cahaya mendadak milik haechan yg tiba tiba muncul.

Perjalan di pinpin oleh migyu dan haechan untuk menerang jalan mereka supaya tidak salah arah dan membangunkan monster monster.

"Kak migyu masih malam gak ?"tanya haechan menarik belakang baju migyu.

"Sebentar lagi haechan sabar "

"Ngantuk kak "ucp haechan dengan mata tertutup perlahan.

"Sial kita kena jebakan raksasa tidur !"ucp jaemin yg menyadari ke anehan tersebut sebab jeno juga sama ngantuk nya dengan haechan.

"Jadi kita harus gimana ?"tanya migyu Panik menahan tubuh haechan yg perlahan lahan tertidur.

"Sebaiknya kita menghindar ,karena tidak ada kemungkinan kita menang melawan monster itu "ucp jaemin dengan cepat menarik jeno yg perlahan jatuh dari sapu terbangnya.

Beruntungnya jaemin di dekat jeno dan tepat di belakang haechan dan migyu.

"Huhf untung dapat "kata jaemin lalu mengarahkan tongkat sihirnya yg memliki kekuatan ranting dia mulai membuat tempat tidur untuk jeno dan haechan dari ranting tersebut.

Migyu segera membuka teleportasi supaya mereka bisa menghindar dari raksasa tidur tersebut.

Dalam sekejap mereka berada di tempat lain yg bahkan mereka tidak tau di mana tempat tersebut.

Tempat tersebut lebih ke hutan besar yg bahaya setiap jalan ada jebakan jebakan aneh.

Salah injak saja nyawa bisa menjadi taruhannya.

"Kita di mana bang ?"tanya jaemin melihat sekeliling.

"Aku juga gak tau jaem "ucp migyu.

"Bahaya bang  kalau kita memaksakan untuk jalan "ucp jaemin tiba tiba

"Kau benar apa lagi dengan ke adaan seperti ini lebih baik kita mencari tempat yg aman saja besok pagi kita lanjutkan perjalan untuk mencari Mark"kata migyu menatap haechan dan jeno yg tertidur dengan lelapnya karena efek dari jebakan raksasa tidur.

"Baiklah bang aku akan membuat tempat yg aman dari kekuatan yg ku miliki kau juga harus membuat jebakan takutnya ada mahluk buas atau semacamnya untuk melindungi kita aku tidak mau mati sia sia karena belum menikah dengan haechan "ucp jaemin ceplas-ceplos lalu mulai merapalkan mantra untuk membuat tempat yg kokoh dan kuat untuk berlindung malam ini

"Kau menyukaiku haechan ?"tanya migyu tiba tiba setelah jaemin selesai membuat tempat yg kokoh dan aman untuk di tempati mereka ber empat.

" Hah? A apa? Aku tidak menyukai haechan "ucp jaemin memalingkan wajahnya ke arah lain memperlihatkan wajah tegas dan kokoh miliknya sangat tampan jika di lihat dari samping kalau dari depan? Jangan di tanya lagi.

"Yg benar? Aku menyukai haechan "ucp migyu tiba tiba.

"Apa!"ucap jaemin menatap nyalang migyu dengan mata memerah.

Migyu terkekeh lalu berkata "kalau kau memang suka sama haechan kata kan saja aku juga menyukainya dari pertama melihatnya jadi gak heran kalau aku gencar mendekatinya "

Jaemin terdiam mendengar perkataan migyu dia melihat migyu yg mulai membuat perangkap yg aman untuk melindungi mereka dari bahanya.

"Apa susahnya sih sebelum aku berubah pikiran menjadikan haechan seutuhnya milik ku dan juga kalau kau memang menyukai haechan kita bisa berbagi ? Bagaimana tawaran yg menarik bukan"ucp migyu lagi

"Aku juga bisa merasakan kalau Jeno dan mark juga menyukai haechan terlihat dari bagaimana ke duanya menatap haechan seperti sangat ingin memiliki "

"Jadi kau masih gak mau ngaku kalau kau tidak menyukai haechan ?"tanya migyu.

"A aku , aku juga menyukai haechan "sahut jaemin.

Migyu hanya tertawa mendengar jawaban jaemin.

"Kau menyukai nya dari kapan?"tanya migyu lagi dan duduk di kursi yg di buat oleh jaemin mengukan kekuatannya.

Sedangkan sebagain pencahayaan mereka membuat dari kekuata api kalau untuk memakai tongkat haechan tidak bisa karena pemiliknya sudah tidur tongkat di buat hanya untuk di pakai oleh pemilik kalau yg lain ingin memakainya jelas tidak bisa.

"Jujur saja sebernya aku belum menyukainya dari pertama dia datang tetapi setelah mengetahui karakter aku mulai menyukai haechan "ucap jaemin.

"Aku menyukai setelah satu Minggu tidur satu kamar dengan dirinya "lanjut jaemin

"Sepertinya bukan cuma aku sendiri yg menyukai haechan"ucp Jeno dari belakang yg membuat ke duanya kaget.

"Jeno sejak kapan Lo sadar ?"tanya migyu

"Gak lama dari kalian mulai menceritakan kalau kalian menyukai haechan "ucap jeno lalu duduk di kursi kanan di sampingnya migyu menatap lurus ke depan di mana ada nya sebuah adegan ular raksasa dan beruang raksasa saling membunuh satu Sama lain.

"Sepertinya tempat ini kurang aman "ucp jeno masih melihat pertengkaran ke Dua hewan raksasa purba itu.

"Kau tenang aja tempat ini sudah di siapkan jebakan dan dia buat hilang dari pandangan hewan atau pun yg lainya "sahut migyu

"Jadi hanya kita saja yg bisa melihat mereka kalau mereka tidak akan bisa melihat kita "lanjut migyu

"Udh tidur yok besok bakalan jadi hari nya panjang "ajak jaemin lalu masuk ke dalam rumah pohon itu yg dia buat dengan aman dan kokoh serta tempat tidur yg agak nyama walaupun dari rating pepohonan.

Lalu mereka berdua juga ikut masuk ke dalam.


Lama ya nunggu up nya kalau di hitung udh 19 hari ahaha aku gak up novel ini :)

Jangan lupa vote dan komentar semakin banyak vote semakin cepat up-nya baybay 🖐️🖐️🖐️



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAGIC SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang