penyihir hitam

846 108 7
                                    

Hari sudah mulai gelap Mark belum juga pulang ke asrama yg mana membuat mereka bertiga khawatir takut terjadi apa apa sama Mark.

"Aduh puyeng anying Mark belum pulang pulang "ucap jeno

"Emang kak Mark tadi ke mana kok bisa pergi?"tanya haechan yg tidak tahu situasi.

"Mark pergi Chan nemuin penyihir hitam di perbatasan"ucap jeno

"Bahaya dong kata Daddy penyihir hitam itu yg nyekap Mama aku harus pergi"ucap haechan mengambil tongkat sihir nya.

"Mau kemana "kata jaemin menahan lengan haechan.

"Mau ke tempat penyihir hitam "jawabnya polos menatap ke dua orng tersebut.

"Hadeh Chan Chan tingkat kamu aja masih tiga,udh gak usah biar aku sama kak migyu aja yg nyari Mark "ucap jeno

"Gak mau! Echan mau ikut "ucap haechan ke pada jeno

"Plis deh Chan ngerti ini bahaya "ucap jeno yg di setujui jaemin tanpa melepas cengkraman.

"Kalau bahaya ke Napa jeno nyusul seharusnya kasi tau pak taeyong atau gak pak jaehyun"ucap haechan ke duanya terdiam lah iya ya kan bahaya

Tapi nanti Mark marah  mereka ngasi tau gimana dong? Eh tapi kan Mark gak ada ngelarang buat ngasi tau.

"Iya ya tapi tunggu sekitar 20 menit lagi siapa tau Mark datang "ucap jeno

"Takutnya kak Mark dalam bahaya jeno "ucap haechan

Jeno terdiam begitu juga jaemin
"Tunggu sebentar lagi dan lebih baik kita persiapkan apa yg perlu di siapkan buat ngelawan penyihir hitam seperti obat yg cepat menyembuhkan atau bom asap yg bisa mengaburkan pengelihatan "ucap jaemin lalu melepaskan cengkraman tangan nya di haechan dan mulai menyiapkan benda tersebut.

"Aku mau bantu apa aku aja gak tau kekuatan aku apa "lirih haechan menatap jeno

"Nanti muncul dianya "ucap jeno tersenyum sambil menepuk nepuk kepala haechan dengan tanganya

Tiba tiba migyu udh muncul di antar jeno dan haechan yg membuat ke duanya kaget gak terhingga.

"Bom!"ucpa migyu di tengah tengah keduanya
"Kak migyu! Ngagetin aja "ucpa haechan kesel .
"Tau ganggu momen org aja lagian pintu apa guna coba "kesal jeno ke migyu.
"Maklum baru dapat ke kuatan baru "sombong migyu
"Kalian mau kemana ? Jaemin itu kenapa banyak banget perlengkapan nya?"tanya migyu

"Mau ke temu penyihir hitam buat nyari kak Mark tadi dia jumpain penyihir hitam"UCap haechan menatap migyu polos

Migyu kaget sangat kaget
"Hah ?! Yg gila aja tu orng ngapain coba"Ucap migyu tidak habis pikir.

"Ada urusan penting katanya,gak tau itu apa udh aku larang tapi keras ke pala"jelas jeno ke migyu

"Nanti kalau dia kenapa Napa gimana gak mikir apa gimana tu orng ?"kata migyu

"Ayo kita lapor ke pak taeyong "usul haechan.

"Jangan!"ucpa migyu yg membuat ke tiganya kaget

"Loh kenapa jangan?"tanya jeno

"Emang kalian mau Mark di hukum karena melangar perintah "ucpa migyu

"Bisa bisanya gue lupa sama itu larangan "ucap jaemin memijat kepalanya.

"Jadi gimana dong "tanya jeno

"Kita bantu Mark dengan nyelinap "




















"Kaka yakin nanti kita kena hukum gimana "tanya haechan yg duduk di belakang migyu yg sedang mengukanan penyapu terbang.

"Tenang Kaka udh izin tadi bilang ada acara "ucpa migyu

"Kita juga harus mematikan pelacak "usul migyu ketika mereka sudah agak jauh dari sekolah.

"Iya bang"sahut keduanya

"Mati ini gimana kak?"tanya haechan
"Sini ulur ke depan tangan kamu "ucap migyu haechan hanya menurut saja migyu pun mematikan pelaca tersebut dengan sihir.

"Kak perbatasan jauh?"tanya haechan

"Lumayan sekitar 4 jam perjalan kalau mengunakan kereta kuda tapi untuk sapu terbang hanya perlu 2 jam saja "jelas migyu.

"Bang migyu ini udh mulai gak kelihatan jalanya pake sini cahaya coba buat nerangi "usul jaemin

"Gak ada kekuatan itu adanya tanah sama angin doang "ucpa migyu

"Lu kan api gimana sih jaem"ucap jeno melihat jaemin datar.

"Iya api yg gila aja loh nanti kita kena kejar hewan purba sialan mereka Mudah terpancing dengan Api "datar jaemin

Mereka ber empat terbang mengunakan sapu terbang dan berhenti di atas pohon.

Sedang memikirkan sesuatu untuk menerangi cahaya.

Haechan malah dengan santai nya memainkan tongkatnya Hinga muncul cahaya yg awalnya perlahan menjadi terang.

"Loh! Kok bisa "ucap haechan menatap tongkatnya dan beralih menatap ke teman temanya.

"Lah kok bisa ?"ini migyu lagi berbicara dan menghadapkan wajah menatap ke arah haechan

"Bukan nya kekuatan itu muncul ketika sudah di tingkat ke empat ya ?"tanya jeno

"Aduh aku gak tau tadi echan cuma putar putar tongkat nya terus muncul cahaya jangan tanya lagi echan juga bingung "ucapnya

"Ah bodo amat yg penting  tongkat echan ada guna dan ada kekuatan "ucap haechan girang.



MAGIC SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang