Di tengah keheningan sang malam
Sebilah pisau tajam mulai menikam
Ia meredam isakan dengan berbenam
Terjaga sepanjang malam di atas tilamRembulan mengintip di balik terali kusam
Sinarnya terpantul pada lantai pualam
Memancarkan guratan-guratan masam
Turut serta dalam kesedihan mendalamBukankah kehidupan semakin kejam?
Siang memikul muatan hingga karam
Malam bermuhasabah di padang suram
Bentala menjelma lembah-lembah curam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK LARA DARI KACAMATA FATAMORGANA
PoesíaIni bukan lara sepenuhnya, ini hanya musim kedua dari puing-puing kisah sebelumnya. 🐣: 28 Maret 2023 🐥: