![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Ia merangkak di lautan darah
Air mata meleleh betah
Dari mata bengkak sebelah
Jejak tinju serdadu pemarahKaki dekil tanpa terompah
Terseret payah di sela galabah
Denyut nadinya mulai melemah
Kadang tersungkur lantaran payahIa tidak akan menyerah
Itulah sumpah pejuang gagah
Meskipun raga membusuk parah
Meskipun tulang menjadi remahIa rela mati berkalang tanah
Di tangan bengis para penjajah
Sebab hal sepadan membayar lelah
Berjuang hingga jiwa dan raga memisah.
![](https://img.wattpad.com/cover/337933369-288-k217397.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK LARA DARI KACAMATA FATAMORGANA
PoetryIni bukan lara sepenuhnya, ini hanya musim kedua dari puing-puing kisah sebelumnya. 🐣: 28 Maret 2023 🐥: