Aku tidak pernah meminta lebih
Tetapi kenapa hidup tertatih-tatih?
Aku tidak pernah berharap lebih
Tetapi kenapa selalu kudapati perih?Sungguh, tiada niat untuk berkeluh
Sebab, selalu kusyukuri segala layuh
Sungguh, tiada niat menyulut rusuh
Sebab, selalu kunikmati sunyi riuhHanya saja Tuhan yang kusembah
Terkadang jiwa raga terlanjur lelah
Tidak jarang tebersit pikir; menyerah
Namun, kubungkam dengan kata tabah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK LARA DARI KACAMATA FATAMORGANA
PoetryIni bukan lara sepenuhnya, ini hanya musim kedua dari puing-puing kisah sebelumnya. 🐣: 28 Maret 2023 🐥: