Sore hari Elvino sedang dalam perjalanan untuk pulang dari rumah nya, sedang menikmai perjalanan tak sengaja Elvino melihat seorang pria yang sepertinya ia kenal dengan pria tersebut. Elvino pun memberhentikan mobilnya persis di belakang mobil pria itu.Elvino pun segera turun dan menghampiri pria tersebut.
"Pak Rafi."
"Eh, tuan muda. ada apa tuan berhenti disini tuan?." tanya Rafi bingung.
"Loh, bapak juga kenapa berhenti disini?." Tanya Elvino.
"Ini tuan muda mobil saya tiba-tiba mogok." Jawab Rafi
"yaudah pak, ayo saya anterin pulang. nanti mobilnya biar saya telfon orang bengkel." Ajak Elvino.
"Eh nggak usah tuan, ngerepotin." Jawab Rafi.
"Nggak papa pak, ayok." Ajak Elvino lagi.
Karena tidak enak teus menolak tawaran dari anak bos nya itu. Rafi pun mengiyakan awaran Elvino dan mereka menaiki mobil Elvino untuk pulang.
Sesampainya di rumah Rafi
Cklek
"Silahkan masuk tuan." ucap Rafi mempersilahkan Elvino untuk masuk kedalam rumah nya.
"Terima kasih pak." Jawab Elvino sambil mendudukkan bokongnya di sofa rumah Vania tersebut.
"Kalau begitu saya ke dapur dulu ya tuan, mau bikin minum." Rafi berjalan meninggalkan Elvino menuju dapur.
"Ayah lagi ngapain?" tanya Vanya melihat ayahnya yang sedang membuat minuman.
"Oh itu, ada anak bos ayah di depan."
"Trus mobil ayah mana? Kok ngak kelihatan." Tanya Vanya lagi.
"Tadi mobil ayah mogok pas mau pulang, trus ada mobil yang berhenti ayah kirain siapa ternyata anak bos ayah. Trus dia tawarin buat anterin ayah pulang." Jelas Rafi.
Mendengar penjelasan sang ayah, Vanya hanya ber'oh ria dan kembali berjalan menuju kamar nya.
Setelah selesai membuat minuman, Rafi berjalan menuju ruang tamu karena tidak mau bos nya itu menunggu terlalu lama."Silahkan di minum tuan." Seru Rafi sambil meletakkan minuman di hadapan Elvino dan di balas senyuman oleh Elvino.
Saat sedang berbincang-bincang tiba-tiba terdengar teriakan seseorang dari luar rumah.
"ASSALAMUALAIKUM, PRINCES CANTIK DATANG." Teriak seorang gadis dari luar rumah.
Tok...tok...
"Assalamualaikum!!!"
"Sebentar ya tuan."
"Waalaikumsalam, ya ampun Vania. Kamu bisa ngak si jangan teriak-teriak, kamu kira ini hutan!" Tegur Rafi.
"Hehe, maaf ayah. Udah ah aku mau ke dalam dulu ya Yah." Ucap nya sambil melangkah kedalam rumah.
"LOH KOK LO ADA DI SINI SI."
Terdengar suara pekikan Vania dari dalam rumah. Rafi yang kebetulan masih menutup pintu pun segera bergegas masuk kedalam dan menarik Vania untuk sedikit menjauh dari Elvino.
"Ya ampun Vania, kamu bisa ngak si sopan sedikit. Dia itu anak bos ayah, kamu mau ayah di pecat trus kamu jadi gelandangan?"
"Hah?? Dia anak bos ayah? Ayah pasti becanda kan."
"Nggak nak, ayah serius. Dia itu anak dari bos ayah. Jadi ayah minta sama kamu, tolong perlakuan dia dengan baik oke."
"Ck, iya iya. Ya udah aku mau masuk dulu Yah."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boyfriend
Teen FictionVania Clarissa. Seorang gadis cantik yang menjabat sebagai Ketua Osis di SMA Bandung Independen School. Vania bisa di sebut orang yang lembut, sopan, dan ramah kepada semua orang. Vania tidak suka dengan hal yang tidak rapi, Vania suka akan kerapian...