Hari sudah berganti, batita tanpa identitas itu masih menetap di kediaman JohnJae.
Johnny dengan setelan pakaian rumahan berjalan menuruni tangga menggendong si mungil yang sibuk berceloteh. Anak manis yang membuat Johnny kelimpungan, ia akui anak itu sangat aktif dan nakal. Dan entah kenapa Johnny mau-mau saja mengurus si kecil ini.
Sesampainya di dapur Johnny mendapati Jaehyun sudah rapi dengan pakaian kantor sedang sarapan. Sedangkan yang lebih muda hanya memerhatikan penampilan Johnny dalam diam.
Tak perlu di jelaskan sebab pria itu tak kerja hari ini, tentu saja alasannya untuk menjaga si kecil.
"Nah Chucky, duduk di sini sebentar." Ucap Johnny meletakkan anak itu di atas meja makan.
"Chucky?" Tanya Jaehyun menatap Johnny heran.
Johnny mengangguk. "Ya, karna tidak tahu namanya ku panggil Chucky." Jelasnya.
"Kenapa harus Chucky?"
"Karna dia saudara Annabele." Jawabnya singkat lalu pergi membuat kopi.
"Tapi, dia memakai kalung berinisial R. Aku menebak beberapa nama seperti Ryan atau Rion dan Rapunzel, setelah ku pikir lagi nama itu kebaratan." Johnny kembali barujar.
"Melihat matanya yang sipit ku pikir dia anak Asia, jadi aku mencari nama Korea dan aku sempat yakin namanya Ryeowook. Tapi aku memutuskan untuk memanggil Chucky saja karna lebih cocok." Jelas Johnny panjang lebar.
Jaehyun hanya bisa menghela nafas, lalu mata elangnya beralih menatap si mungil yang sedang memainkan keranjang buah tergelak di atas meja.
Yang membuat Jaehyun tertarik menatap anak itu lebih lama adalah sehelai kain yang melilit tubuhnya. Lebih tepatnya baju Johnny yang tampak seperti jubah di tubuh mungil si kecil. Bahkan Johnny menjepit bagian kerah baju agar tak melorot.
"Hyung, kenapa kau pakaikan baju milikmu?"
"Oh itu, kemarin aku memandikannya dan tak ada baju ganti miliknya jadi ku pakaikan saja baju ku." Jelas Johnny sembari meletakkan secangkir kopi di meja. "Aku juga tak bisa mengganti pampers nya." Lanjut Johnny sembari mengangkat baju menampakkan popok si kecil yang mengembung besar.
"Bahkan cairan pampers nya bocor mengenai sprei kasur ku." Sambung Johnny.
"Kemarin aku menemukan koper, isinya barang milik anak itu." Ucap Jaehyun.
Kemarin seharian Johnny menghabiskan waktunya di kamar bersama anak itu. Jaehyun juga baru menyadari keberadaan sebuah koper di samping sofa. Lalu ia membongkarnya yang berisikan perlengkapan untuk si kecil.
"Di mana koper nya?"
"Di sofa."
"Kau tidak memberitahu!"
Jaehyun hanya mengidikan bahu acuh lalu kembali fokus menghabiskan roti bakar miliknya.
"Ayo kita ganti pampers dan baju dulu." Ucap Johnny menggendong anak itu.
Setelah kepergian dua orang beda usia itu, Jaehyun segera menghabiskan sarapan nya. Lalu beranjak dari dapur untuk berangkat kerja.
"CHUCKY!"
Baru saja meninggalkan dapur suara nyaring Johnny terdengar.
"Pakai baju mu dulu!"
"Sekarang apalagi?" Gumam Jaehyun melihat Johnny sedang mengejar bayi alien yang hanya memakai popok.
Jaehyun menggeleng pelan dan kembali berjalan.
"Tangkap dia Jaehyun tangkap!"
"Hihihihihihi.....uwaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!" Bayi manis itu makin berlari kelimpungan melihat Johnny semakin dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy and Papa
Fiksi PenggemarSeorang anak kecil yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupan Johnny dan Jaehyun -JOHNNY -JAEHYUN -RENJUN -RENJUN HAREM- ⚠️ BXB Pedofillia, maybe?