CHAP 11

677 75 9
                                    

happy reading!

Dua anak Adam sedang asik bergumul di atas kasur king size, terlihat pria pucat yang berada diatas pria tan dengan semangat memompa tubuh yang ada di bawahnya yang mana membuat pria tan itu mendesah tidak karuan.

"eunghhhh Sehun,,,"

Jongin mendesah pasrah saat lagi-lagi  Sehun menyentak titik terdalamnya. Sehun menyeringai semakin lebar melihat Jongin kuwalahan dibawah kendalinya.

"gghhh Jongin." geram Sehun di samping telinga Jongin yang sudah memerah. Jongin memejamkan matanya dengan erat sesekali memperingati Sehun agar memikirkan kandungannya.

Sehun menatap dalam mata Jongin dengan pandangan memuja, entah sejak kapan Sehun melabuhkan hatinya untuk pria cantik yang ada di bawah kukungannya ini.

"Jonginn." bisik Sehun pelan, mengecup seluruh wajah Jongin tanpa ketercuali.

"Se-sehunnn cumm aahhh..."

"Bersama sayang."

Jongin menumpahkan spermanya di atas perut Sehun bahkan saking banyaknya sampai terciprat ke wajah Sehun dan Sehun menyusul setelahnya, membenamkan dalam-dalam penisnya ke dalam tubuh Jongin hingga Jongin merasa perutnya sangat hangat.

"Lelah hmm?" Jongin menganggukan kepalanya pelan.

Sehun mengusap dahi Jongin yang basah oleh keringat dan mengecup dahi Jongin cukup lama. Pipi Jongin memerah seperti tomat yang sudah matang dirinya merasa di cintai oleh Sehun karna perlakuannya sekarang.

"Berat Sehun." ucap Jongin merengek saat Sehun tidak juga beranjak dari atas tubuhnya. Sehun tersenyum tipis mengecup sekali lagi bibir Jongin lalu berguling ke samping Jongin.

"Kau ingin mandi dulu sebelum tidur?"

"Tidak, aku sudah lelah ingin tidar saja" jawab Jongin sambil memejamkan matanya lelah sungguh badannya sangat lengket tapi dia sudah tidak ada tenaga untuk membersihkan badannya terlebih dahulu.

"Baiklah, ayo tidur aku tau kau sangat kelelahan." ucap Sehun.

"Siapa yang membuatku lelah seperti ini huh!" sindir Jongin yang mana membuat Sehun tertawa pelan. Sehun menarik pelan tubuh Jongin untuk di peluknya lalu menyusul Jongin yang sudah tertidur nyenyak.

-

-

-

-

"Anak brengsek! Kau tau yang kau lakukan itu sangat tidak terpuji?" suara berat menggema di dalam ruangan kerja yang terlihat mewah.

Sehun hanya menunduk menatap lantai dengan tatapan datar tidak berani menatap ayahnya yang sedang murka dihadapannya.

"Maaf Appa, saat itu aku sedang mabuk, aku tidak sadar saat melakukannya." jawab Sehun. Sehun memang memiliki sifat yang sangat dominan tapi jika disandingkan oleh tuan besar Oh Siwon maka Sehun bukan apa-apa.

"Beginilah, aku sangat tidak setuju saat kau izin ingin menjadi selebriti, kehidupan selebriti itu sangat liar hanya terlihat baik didepan kamera saja." ucap Siwon datar.

"Sudahlah untuk saat ini yang paling benar kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu, hmm...kau sudah memutuskan kekasihmu sebelumnya?" intonasi Siwon agak melembut saat melihat anaknya diam tak berkutik dihadapannya.

"Aku sudah memutuskannya Appa, saat tau Jongin sedang mengandung anakku."

"Bahagiakan Jongin, kau sudah merenggut kehidupannya. Jika sampai kau menyakitinya maka kau akan berhadapan langsung denganku." jawab Siwon tegas. Siwon mendekati anak tunggalnya, menepuk bahu Sehun beberapa kali.

PREGNANT WITH MY IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang