3

260 25 0
                                    

Happy reading

Hallo

Maaf typo

Janlup votment
...................

Hari ini Arta dan Jendra sekolah seperti biasanya.

Saat pelajaran terakhir.

"Aku ke toilet dulu ya." ucap Jendra kepada Arta.

"Mau gue temenin?"

"Nggak usah, aku sendiri aja."

"Yaudah sana."

Jendra berjalan ke arah guru lalu meminta izin, ia berjalan keluar ruang kelas menuju toilet.

Saat ia mencuci tangannya.

Pintu terbuka menampilkan Julio dkk, dan pintu dikunci oleh Raffa.

"Ehh, ada sicupu ternyata." ucap Julio, ia mendekat kearah Jendra.

"Ka-kalian mau apa?" tanya Jendra dengan nada ketakutan.

"Nggak ada, cuma mau main sama lo." ucap Julio.

"Rey, cepet ambilin air." perintah Julio kepada Reyhan.

"Nih bos." ucap Reyhan dengan memberikan satu ember kecil berisi air.

Julio langsung saja menyiramkan air itu ke kepala Jendra.

"Shh, dingin." ringis Jendra.

"Enak nggak?" tanya Raffi dengan sedikit kekehan.

Julio tiba-tiba memegang tangan kanan Jendra, lalu merematnya.

"Le-lepasin, s-sakit."

"Tadi kita dihukum sama guru gara-gara kejadian kemaren, pasti lo yang cepu kan? Puas lo?"

"Bu-bukan, aku nggak ngomong apa-apa sama guru."

"Sialan lo." ucap Julio, ia menghempaskan tubuh Jendra ke dinding.

"Shh." ringis Jendra, ia merasakan sakit di bagian kepala dan punggungnya.

Julio dkk keluar toilet dengan tertawa.

Jendra pingsan ditoilet sampai bel pulang berbunyi.

Arta yang panik, ia terus mencari dan menghubungi nomor telepon Jendra, tapi tidak diangkat.

Jangan berpikir bahwa Jendra membeli hp itu, sejujurnya, hp itu adalah pemberian dari Revlyn.

Arta berinisiatif mencari Jendra di kamar mandi.

"Ya ampun Jendra." ucap Arta terkejut.

Arta menghampiri Jendra.

"Hei, Jen, bangun."

Arta menelfon seseorang.

Ia menggendong Jendra, saat keluar gerbang, ia melihat mobil yang di kirimkan oleh Revlyn.

"Langsung ke rumah sakit pak." ucap Arta kepada sang sopir.

♡♡♡

"Arta, gimana keadaan Jendra, nak?" tanya Revlyn kepada Arta.

"Masih ditangani dokter." jawab Arta.

"Sebenernya apa yang terjadi."

"Arta cuma tau tadi setelah Jendra izin ke toilet, dia nggak balik-balik, pas Arta nemuin Jendra, dia udah pingsan dan badannya basah semua."

𝐑𝐀𝐉𝐄𝐍𝐃𝐑𝐀 𝐅𝐀𝐇𝐋𝐄𝐕𝐈-[𝐎𝐍-𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang