18

75 4 0
                                    

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo
........

Malam ini Jendra dan Arta tengah berada di apartemen milik Argya dan Niel.

Arta dan Argya yang sedang berada di ruang tamu untuk bermain game online, serta Jendra dan Niel yang tengah berada di kamar.

"Mau nunjukin apa?" Tanya Jendra kepada Niel.

Niel membuka salah satu pintu lemarinya, Jendra langsung saja membelalakkan matanya saat melihat isi dari lemari itu.

"Itu.." ucap Jendra menggantung.

"Yap bener, baju dinas, ini yang pernah gue pake, walaupun ntar juga nggak pake apa-apa sih, buat ngegoda aja gitu," ucap Niel, ia mengambil salah satu bingkisan di lemari itu.

Niel duduk di kasur di samping Jendra.

"Pacar lo tuh aslinya hyper, dari mukanya aja udah keliatan, tapi dia dapetnya malah yang polos kayak lo ini,"  ucap Niel.

"Terus?"

"Gue kasih lo ini, tapi lo buka ntar dirumah, Arta tuh aslinya lebih suka kalau digoda walaupun dia bilang nggak bakal ngelakuin itu sebelum kalian punya status di atas pacaran, tunangan mungkin, bisa aja setelah lulus dia langsung minta lo buat tunangan atau mungkin nikah? Kan tinggal dua bulan lagi kita udah lulus ," jelas Niel.

"Tapi Arta kayaknya takut ngelakuin itu ke aku," ucap Jendra.

"Coba lo kapan-kapan godain dia," seru Niel.

"Godain gimana?" Tanya Jendra.

"Sini gue ajarin," balas Niel.

Sedangkan yang terjadi diruang tamu, Argya dan Arta sudah bosan memainkan game onlinenya.

"Maksudnya lo belum pernah ngelakuin itu sama sekali?" Tanya Argya tidak percaya dengan apa yang sudah Arta ceritakan.

"Iya, kaget banget kayaknya," ujar Arta.

"Ya gimana nggak, dari muka lo tuh keliatan hyper," balas Argya.

"Lo tau sendirikan gimana Jendra, bocahnya polos banget, satu Minggu lagi ujian, habis lulus SMA nanti gue bakal ajak Jendra tunangan," ucap Arta.

"Kenapa nggak langsung nikah? Orang tua kalian kan udah ngedukung banget tuh," tanya Argya.

"Mau gue kasih makan apa kalau habis SMA langsung gue ajakin nikah, gue aja baru belajar untuk ngelola bisnis bokap gue, uang gue belum kekumpul banyak," ujar Arta.

"Bener sih," ucap Argya.

"Terus lo sama Niel gimana?" Tanya Arta.

"Lo tau sendiri, gue dari kelas 11 udah kerja dan uang gue udah kekumpul banyak, dan juga 5 bulan lalu gue udah bikin usaha sama Niel, untungnya sekarang orang tua gue sama Niel juga udah ngedukung hubungan kita, tapi gue curiga kalau Niel hamil," jelas Argya.

"Gimana lo bisa curiga?" Tanya Arta.

"Udah sekitar semingguan Niel sering muntah-muntah dan minta beberapa hal aneh ke gue, di sekarang lebih sensitif mau soal apapun itu, dia juga nggak mau gue bawa ke RS tapi kalau dilihat dia nggak keliatan sakit," balas Argya.

𝐑𝐀𝐉𝐄𝐍𝐃𝐑𝐀 𝐅𝐀𝐇𝐋𝐄𝐕𝐈-[𝐎𝐍-𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang