7

162 20 3
                                    

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

.............

Dimalam harinya.

Keluarga harmonis Ferdyan tengah duduk di ruang keluarga dengan menonton tv.

"Adek," panggil Ferdyan kepada Jendra.

"Iya yah?" Jendra mengalihkan pandanganya dari tv.

"Gimana sekolah kamu?"

"Emm biasa aja sih yah."

"Nggak ada masalah kan? Atau ada yang gangguin kamu?"

"Nggak ada, ayah, kalau ada udah pasti diajak baku hantam sama Arta."

"Iya-iya yang selalu sama ayang," ucap Jendral.

"Abang iri ya?"

"Mana ada, pacar Abang aja cantik banget."

"Affah iyah?"

"Kok nyebelin?"

"Abang juga."

"Nggak ya."

"Iya."

"Nggak."

"Ayaaaaah," rengek Jendra kepada Ferdyan.

"Udah Jendral, nggak usah usil," ucap Ferdyan.

"Huuu, tukang ngadu," ejek Jendral.

"ABAAAAAAANG."

"Kenapa pada ribut?" Tanya Yara yang baru datang dari dapur.

"Abang tuh bun," ucap Jendra.

"Kok Abang? Kan kamu duluan dek," balas Jendral tidak mau kalah.

"Udah-udah, adek suka makanan manis nggak? ini bunda buat cookies," ucap Yara.

"Adek suka makanan manis kok Bun."

"Bagus kalau gitu, Ayah sama Abang kamu itu nggak makan makanan manis, kalau bunda buat cemilan kayak gini yang makan cuma bunda sama maid, kalau nggak ya dikasih ke tetangga."

"Kan sekarang ada adek, jadi adek yang bakal makan semua cemilan manis yang bunda buat," ucap Jendra dengan memakan cookies buatan sang bunda.

"Enak banget Bun," ucap Jendra.

"Beneran?"

"Iya bunda sayang."

♡♡♡

Di Pagi harinya.

"Nih uang saku buat kamu," ucap Ferdyan dengan menyerahkan 3 lembar uang berwarna merah kepada Jendra.

"Ini kebanyakan yah." Ucap Jendra.

"Udah gapapa, mau ayah anterin?" tanya Ferdyan.

"Nggak usah ayah, adek dijemput Arta."

"Jiakh, dijemput pacar," ucap Jendral.

"Abang nggak usah nyari perkara," balas Jendra.

"Permisi tuan, didepan ada den Arta," ucap salah satu maid.

"Iya." Balas Ferdyan.

"Ayah, nda, adek berangkat dulu ya," pamit Jendra.

𝐑𝐀𝐉𝐄𝐍𝐃𝐑𝐀 𝐅𝐀𝐇𝐋𝐄𝐕𝐈-[𝐎𝐍-𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang