Happy reading
Janlup votment
Maaf typo
............Sepulang sekolah, Arta dan Jendra memutuskan untuk pergi ke rumah Gery dan Levan.
Mereka sampai dirumah Gery dan Levan, rumah minimalis yang berwarna putih di lengkapi dengan taman bunga didekatnya.
Ting tong Ting tong
Be rumah berbunyi, saat pintu dibuka, terlihat Levan yang berdiri dengan mata yang sembab.
"Loh, kak Levan kenapa?" Tanya Jendra panik.
Levan membawa Arta dan Jendra masuk ke rumah dan langsung memeluk Jendra.
"Kenapa kak? Cerita sama Jendra," ucap Jendra dengan membawa tubuh Levan untuk duduk.
"Gery ketemuan sama mantannya," ucap Levan dengan masih sesenggukan.
"Kakak udah tanya bang Gery kenapa ketemuan sama mantannya? Kakak jangan nyimpulin dengan apa yang Kaka lihat doang," nasehat Jendra.
"Dia tadi pagi bilang mau pergi sama temennya, si Noval, tapi tadi pas kakak pergi supermarket nggak sengaja ngelihat dia yang lagi ngobrol sama mantannya di taman depan supermarket," jelas Levan yang tangisannya sudah sedikit reda.
"Kakak tenang dulu, nanti kalau bang Gery pulang, kakak omongin baik-baik," ucap Jendra.
Arta memutuskan untuk keluar dan duduk di kursi teras, ia tengah menelpon Gery.
"Kenapa ar?"
"Santai banget Lo bang masih nanya kenapa? Cepet pulang, istri lo dari tadi nangis-nangis perkara liat Lo ketemuan sama mantan.....," belum selesai Arta berbicara, ia sudah mendengar teriakan Jendra dari dalam rumah.
"ARTAAAAAA, KAK LEVAN PINGSAN," teriak Jendra dan Arta langsung masuk kedalam rumah dan mematikan telponnya.
Saat melihat Levan yang terkapar lemas, ia langsung menggendong Levan untuk membawanya ke kamar yang sepertinya memang kamarnya.
"Sayang, tolong telpon orang dihp aku yang namanya Dokter Deren," perintah Arta.
Gery pun datang dengan tergesa-gesa dan langsung memasuki kamar.
"Gimana keadaan Levan?" Tanya Gery panik, dan ia duduk dipinggiran kasur.
"Masih nunggu dokter," balas Jendra.
"Dari mana aja Lo bang? Katanya cuti kerja mau istirahat, tapi malah pergi nemuin mantan, istrinya ditinggalin dirumah sendirian," ujar Arta.
"Iya, gue akuin gue tadi ketemu mantan gue, tapi awalnya tadi gue pergi sama Noval buat beli hadiah buat ulang tahun Levan Minggu depan, pas pulang gue mampir supermarket beli rokok, nggak sengaja ketemu dia terus diajakin ngobrol dan dia bilang kalau dia bulan depan nikah," jelas Gery.
"Ya minimal Lo ngabarin kak Levan lah bang, kasian dia dari tadi nangis mulu," ucap Arta.
Jendra sudah mempersilahkan dokter untuk memeriksa Levan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐀𝐉𝐄𝐍𝐃𝐑𝐀 𝐅𝐀𝐇𝐋𝐄𝐕𝐈-[𝐎𝐍-𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆]
Teen Fictionbaca aja. kalau nggak suka, jangan dilanjut baca. ♡♡♡ Jendra yang hidup sebatang kara di kost-kostan kecilnya, dan sering di bully oleh beberapa orang di sekolahnya, tidak ada yang peduli saat ia di bully, tapi semua itu berubah saat ada murid baru...