14. Pergi bareng.

10 11 0
                                    

Pagi yang cerah, waktunya kembali sekolah. Lumayan malas sebenarnya, tapi untungnya ada kak Adrea yang akan mewarnai hari-hari sekolah ku. Aku tidak ingin menyia-nyiakan hari-hari itu, karena sebentar lagi kak Adrea lulus. Jadi, semaksimal mungkin aku akan  memanfaatkan waktu-waktu ini selagi aku ada kesempatan untuk melihat kak Adrea di sekolah ini.

Sekalian ingin mendekati nya, haha.

"Sasha pamit, Bu, Yah." ucapku setelah selesai sarapan pagi. Aku mencium punggung tangan Ayah dan Ibuku.

"Hati-hati ya." ujar Ayah dan Ibuku bersamaan.

Semenjak Anna datang ke sini, aku memang lebih sering di antar Anna ketimbang Ayahku.

Ada yang mengetuk pintu rumah ku, saat kami sedang berbincang-bincang.

"Aku aja yang bukain Bu, sekalian mau pergi sekolah juga," tawar ku.

Ibu ku mengangguk kecil. "Makasih ya sayang," ucap nya sambil tersenyum.

Setelah itu aku dan Anna berjalan menuju luar rumah.

Ash! Sial nya ponsel ku tertinggal di kamar. "An, aku ambil hp dulu ya, kamu duluan aja."

Aku langsung menuju kamar ku, sedikit berlari agar cepat sampai. Kebiasaan memang, kalau lagi buru-buru malah susah ketemu nya. Tempat tidur ku yang tadinya rapi, jadi berantakan kembali dan benar saja ponsel nya bersembunyi di bawah bantal guling ku.

Setelah menemukan nya, aku cepat-cepat keluar lagi tanpa merapikan kembali tempat tidur nya, bukan takut telat karena ini masih lumayan pagi, aku lebih takut Anna menggerutu karena menunggu lama.

"Ayo, An." Ajak ku dengan napas tersengal-sengal.

Lelah juga padahal tidak jauh.

Bukannya bergegas pergi Anna malah tersenyum kepada ku, senyum yang tidak dapat ku artikan.

Aku menaikan alis ku, meminta penjelasan.

Anna menunjuk sesuatu menggunakan mata nya. Aku melihat arah yang di maksud Anna.

Hah, kak Adrea? kapan dia datang? Mengejutkan saja.

Sejak dekat dengan kak Adrea aku jadi sering terkejut, jangan sampai saja terkena serangan jantung, kan tidak lucu masih mudah sudah kena serangan jantung.

Kak Adrea tersenyum ke arah ku.

Duh! Pagi-pagi sudah dapat senyuman aja nih.

"Kenapa,Kak?" tanya ku, tentu saja heran karena kak Adrea datang ke rumah ku sepagi ini.

"Pake nanya lagi, udah pasti mau ngajakin pergi bareng lah!" Celetuk Anna, cukup besar aku yakin kak Adrea juga mendengar nya.

Tidak Anna dan tidak Arin bisa-bisanya aku mempunyai sepupu dan teman bermulut ember seperti mereka. Haduh, minta di give away beneran.

Kak Adrea hanya tersenyum mendengar perkataan Anna. "Ini aku mau ngembaliin box kemarin."

Tuh kan! Anna! Malu-maluin ajaa.

"Kalo kamu mau berangkat bareng juga ayok." Ajak kak Adrea setelah nya.

Kalau aku terima, kesannya jadi kayak mengharap tidak sih? Jujur bingung.

"Aduh!." Pekik Anna, sambil memegang perutnya.

"Kenapa An?!"

"Ada panggilan alam nih, udah ya kamu pergi sama kak Adrea aja, kalo nunggu aku lama yang ada kamu telat," ujar nya setelah itu dia langsung kembali masuk rumah.

Kenapa ini suasana nya tiba-tiba canggung?

"Eum, yaudah Kak, aku bawa masuk box nya dulu yaa."

Kak Adrea mengangguk, "Iya, aku tunggu sini ya."

Baru saja hendak menaruh box nya, Ibu dan Ayahku keluar. "Loh, Sha belum pergi?" tanya Ibuku, seperti nya ibuku tidak melihat Arin ke toilet.

Aku tertawa kecil. "Iya, Bu. Mau naro ini dulu."

Kak Adrea menyapa Ayah dan Ibuku. Dia memperkenalkan diri ke Ayahku, karena memang ini pertemuan pertama mereka.

Kak Adrea sepertinya termasuk orang yang social butterfly ya, hebat dia bisa berbaur dengan mudah dengan Ayahku, yang bisa di bilang cukup dingin orang nya.

"Udah-udah, ngobrol nya lanjut nanti." Sela Ibuku di tengah-tengah percakapan mereka.

Ayahku menepuk dahi nya. "Sampai lupa mau kerja. Sasha pergi nya sama Adrea, kan?"

"Iya, Om." Saut kak Adrea.

Ikut terhanyut dalam percakapan Ayahku dan kak Adrea, aku sampai lupa membawa masuk box nya.

"Udah sana pada berangkat, nanti telat." titah Ibuku.

"Tapi, ini--"

"Nanti Ibu yang bawa masuk."

Tak lama setelah itu aku dan kak Adrea pergi, di susul ayahku di belakang kami.

-ssomeone 🪐

About Me And AdreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang