Pas mau up chap5, Wattpad ku bermasalah tadi. Saking takutnya aku uninstall ulang, yahh tuda aku selalu berpikiran buruk nihh Cerita takutnya hilang semua cerita yang aku buat, pas udah selesai download,ku cek Cerita beneran hilang😭 ydh aku cari Akhirnya ketemu juga Ceritanya, padahal mh chap 5 udh selesai bikin alurnya malahan hilang ydh lah aku nulis lagi, sumpah demi Allah Semuanya menguras tenaga😭😭
Demi Apahh Aku Malahan Curhat Disini 😭..
Terlihat konyol...
★★★
"Apa mau mu huh?"
"Kau.. "
Isagi mengangkat sebelah alisnya, menatap sinis ke arah Kaiser seolah apa yang Kaiser katakan adalah sebuah candaan yang tidak lucu sama sekali.
Seringai Isagi tunjukkan, kembali meneguk soju miliknya hingga habis tidak tersisa. Membuka botol soju lainnya dan kembali meneguknya tanpa mengalihkan pandangannya dari kaiser.
"Kau sudah makan? "
Diam..
Isagi tidak menjawab apa yang Kaiser tanyakan.
"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan? "
Diam..
Isagi terus diam dan tidak menghiraukan apa yang Kaiser tanyakan.
Tetap mengabaikan Kaiser dan lebih memilih untuk mengambil sebatang rokok miliknya, lalu menyalakan rokok tersebut dengan pemantik miliknya.
Tetapi Kaiser tidak menyerah..
Secara tiba-tiba kaiser mendekatkan wajahnya dengan wajah Isagi, begitu dekat hingga membuat Isagi sedikit terkejut.
Pandangan Kaiser dan Isagi bertemu. Kaiser mengunci pandangannya, sehingga Isagi tidak akan menatap ke arah yang lain selain dirinya.
Rokok yang terselip di bibir Kaiser, ia dekatkan dengan rokok yang terselip di bibir Isagi. Ujung dari kedua rokok itu saling bersentuhan, hingga akhirnya rokok milik Kaiser menyala.
Tanpa mengalihkan tatapannya, Kaiser masih terus mengunci pandangannya. Membiarkan asap dari rokoknya beradu dan saling bertebaran di udara.
Getaran aneh seketika merasuk ke dalam diri Isagi. Tatapan dari kedua mata Isagi mampu memberikan debaran kuat di dalam hatinya.
Entah kenapa..
Tetapi Isagi akui kalau Kaiser terlihat jauh lebih tampan ketika dipandang dari jarak yang dekat dan ketampanan yang Kaiser miliki mampu membuat Isagi terdiam.
Fyuh...
Dengan iseng Kaiser menghembuskan asap rokoknya ke wajah Isagi. Membuat Isagi tersentak, saat kebulan asap rokok itu menyerang wajahnya.
Shit..
Reflek Isagi langsung mendorong tubuh Kaiser hingga menjauh darinya. Menatap kesal ke arah Kaiser dan langsung melempar bungkus rokok miliknya ke arah Kaiser.
"Jangan menatapku seperti itu, aku tahu kalau aku ini tampan. "
Isagi memutar bola mata malas dan kembali meneguk soju miliknya tanpa banyak berbicara lagi. Empat soju yang telah Isagi habiskan, berhasil membuat Isagi sedikit kehilangan fokusnya.
"Kenapa kau selalu menggangguku? "
'Karena aku menginginkanmu."
Isagi hanya tertawa kecil saat mendengarkan perkataan Kaiser.
"Bullshit! "umpat Isagi, ia kembali teguk sojunya.
Isagi memilih untuk mengabaikan Kaiser dari pada harus mendengarkan omong kosongnya. Karena meladeni perkataan Kaiser hanya akan membuang-buang waktunya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt||Kaiser×Isagi×Rin||√
Random"Aku tidak peduli, aku akan melakukan apapun untuk membuatmu menjadi milikku " Michael Kaiser 'Aku lelah.. " Isagi Yoichi "Kau milikku!! Sampai kapanpun!! Itoshi Rin ∆Warning∆ karya ini bukan milik saya!!! banyak adegan kekerasan dan Seksual Disetia...