"Aku tidak peduli, aku akan melakukan apapun untuk membuatmu menjadi milikku " Michael Kaiser
'Aku lelah.. " Isagi Yoichi
"Kau milikku!! Sampai kapanpun!! Itoshi Rin
∆Warning∆
karya ini bukan milik saya!!! banyak adegan kekerasan dan Seksual Disetia...
Huahh pengen Hiatus plis, tangan aing gatal banget anjg, g bisa diajak kerja sama malahan ngetik dengan sendirinya, otak gue juga ga bisa di sinkron malah terus-terusan mikirin alur nih cerita hurt.
Hey barudak terimakasih sama aig, karena aig up lagi hari ini.
Malam takbiran double up 2 chp!! Mungkin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada awalnya ciuman secara tidak sengaja yang terjadi diantara Kaiser dan Isagi membuat Bachira terkejut.
Bahkan keheningan yang tercipta diantara Kaiser dan Isagi membuat Bachira heran.
Kaiser fokus memandang wajah Isagi sambil tersenyum manis. Sedangkan Isagi hanya menunduk saja sambil memainkan jari-jemarinya.
Mungkinkah Isagi terdiam karena ciuman yang terjadi secara tidak sengaja itu?
Tetapi kenapa?
Bukankah tadi pagi Isagi sendiri yang menceritakan kalau Kaiser menciumnya secara paksa saat berada di kamar Cafe Love?
Atau mungkinkah ciuman yang terjadi secara tidak sengaja tadi memiliki efek getaran yang berbeda untuk Isagi?
Sehingga Isagi hanya berdiam diri saja dan terus menundukkan kepalanya.
Bachira mulai merasa curiga karena wajah Isagi memerah padam bahkan merembet hingga ke telinga. Bukan hanya itu saja, tetapi Isagi juga mulai bersikap aneh ketika berada di dekat Kaiser.
Seperti menggaruk kepalanya yang tak gatal. Saat sedang duduk di sofa selalu bergerak tidak nyaman.
Lalu tiba-tiba saja mengambil sebuah barang hanya untuk di mainkan sendiri. Contohnya asbak rokok yang tepat berada di atas meja.
Asbak rokok itu Isagi ambil, lalu setelah itu Isagi gerakan jari-jemarinya untuk menusuk- nusuk asbak rokok itu. Isagi benar-benar mirip seperti anak kecil yang kurang asupan mainan.
Semua perilaku Isagi sangat aneh dan Bachira tahu kalau Isagi tengah salah tingkah karena berada di dekat Kaiser.
Hal inilah yang membuat Bachira menyadari sesuatu. Sesuatu yang telah tumbuh di dalam hati Isagi namun Isagi masih belum menyadarinya.
Hal ini juga yang membuat Bachira berani bertindak lebih.
Ia menyuruh Isagi untuk membuatkan ramen dan jus jeruk untuk Kaiser. Lalu yang terjadi adalah Isagi langsung membuatkannya tanpa banyak protes.
Bachira terkejut tentu saja..
Seorang Isagi Yoichi mau membuatkan makanan dan minuman untuk orang yang baru dikenalnya, itu adalah sesuatu hal yang sangat ajaib.
Karena selama ini, Isagi membuatkan ramen hanya untuknya dan juga untuk Rin.
Kesibukan yang Isagi lakukan selama di dapur, tidak Bachira sia-siakan begitu saja. Bachira langsung membisikan rencananya sesaat setelah Bachira memperkenalkan dirinya kepada Kaiser.
Sementara Kaiser. ia tentu saja menyetujui rencana yang Bachira bisikan. Karena rencana yang Bachira katakan akan memberikan Kaiser sebuah jawaban.
Apakah Isagi akan cemburu atau tidak?
Rencana yang Bachira dan kaiser lalukan berjalan dengan sempurna.
Sikap manja yang Bachira tunjukan berhasil membuat Isagi kesal. Tatapan ketidaksukaan dan kecemburuan tergambar jelas di kedua mata Isagi.
Semua hal ini menjadi sesuatu yang membahagiakan untuk Kaiser. Karena akhirnya Kaiser tahu apa yang Isagi rasakan padanya. Walaupun Kaiser melihatnya hanya dari bahasa tubuh Isagi saja.
Sementara Bachira bersorak senang di dalam hatinya. Ia bahagia karena Isagi mau menerima kehadiran Pria lain di dalam hidupnya.
Bukan hanya menerima saja tetapi Isagi juga mau membuka hatinya untuk Pria lain.
Dan Pria lain itu adalah Kaiser.
Meski semua itu hanya dugaan Bachira saja. Namun dari gerak-gerik dan tingkah laku yang Isagi tunjukan. Itu semua sudah bisa menjelaskan segala hal yang terjadi.
Ada satu hal lagi yang sangat Bachira yakini, yaitu...
Kaiser telah jatuh cinta kepada Isagi dan Kaiser begitu mencintai Isagi.
Meskipun Isagi selalu menolak Kaiser dan tidak menyukai kehadiran Kaiser yang terus mengganggu hidupnya.
Namun kegigihan dan sikap pantang menyerah yang Kaiser tunjukkan. Membuat Bachira percaya kalau Kaiser memiliki perasaan cinta yang tulus hanya kepada Isagi.
Tetapi..
Bachira tetap harus menanyakan ini secara langsung kepada Kaiser, untuk memastikannya lagi.
"Apakah kau benar-benar mencintai Isagi.? "
"Tentu saja megu.. aku sangat mencintai Yoichi. "
Sesuai dugaannya..
Kaiser memiliki perasaan yang lebih kepada Isagi.
Dan Bachira berharap, Kaiser bisa membuat isagi lepas dari jeratan Rin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Udh dulu yhh...
Chp hari ini pendek yh??
Aku lagi males ngetik padahal mh alurnya masih terkumpul di otakku...
