Chapter 1

4.1K 111 8
                                    


Nick, seorang pemuda dengan wajah tampan dan sosok kecil, berteman dengan grup yang sama dengan Gear, Fourth dan Itt. Dia cukup keras kepala dan memiliki kepribadian yang ceria.

Saat Gear melakukan sesuatu yang buruk, Nick selalu berbicara dengannya, meski dia jarang bisa menenangkannya. Sekarang Nick sedikit khawatir dengan Itt, setelah menyadari bahwa sahabatnya sedang menghadapi beberapa masalah, Nick mencoba mencari solusi untuk membantu temannya.

Tapi mengetahui kisah Itt dan Day, membuat Nick bertemu orang lain yang merupakan teman baik Day, bernama Neil. Nick yang melihat Neil untuk pertama kalinya dari kejauhan, langsung menyukainya. Meskipun Itt memperingatkan bahwa Neil sangat jahat.

Namun, Nick berpikir jika ada kesempatan untuk melihat Neil sekali lagi, dia akan membuat Neil menyukainya. Sosok mungil itu bukan orang yang tidak berpengalaman di ranjang. Dia mengakui dirinya sebagai pihak penerima (bottom) sehingga tidak heran jika ada pria yang kerap menggoda Nick.

Nick sedang tidur di rumah sekarang, tetapi sesuatu mengingatkannya pada Itt, jadi dia menghubungi nomor telepon temannya. Nick menunggu lama sampai pihak lain merespons.

"Apa yang kau lakukan, kenapa lama menjawab teleponku?" Nick bertanya, mendengar suara dari ujung sana.

[Tidak... tidak apa-apa..] kata Itt dengan suara bergetar.

"Ada apa denganmu?" tanya Nick penasaran mendengar sesak napasnya.

[//Ah... ini gila!//] Beberapa suara bergema di telepon membuat Nick merasa sedikit bingung.

[Day... ah... tunggu... bisakah aku bicara?] Suara Itt keluar dengan gemetar. Itu membuat Nick ingin menggoda temannya.

"Kenapa kau seperti itu? Sepertinya seseorang sedang diserang, hahaha..." kata Nick dengan tawa serak.

[Kau tahu itu! Aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi... Day... ahh...] kata Itt, membuat Nick sedikit terkejut.

[Hei, mengertilah. Temanmu sedang dalam perjalanan ke puncak!] Day berbicara sebelum panggilan berakhir.

Nick tidak mengira dia akan mendengar kisah cinta temannya.

"Day, apakah kau sedang mengejekku? Tunggu dan lihat, aku akan mengacaukanmu besok!" kata Nick dalam monolognya sebelum pergi tidur untuk menunggu hari esok yang penuh gejolak.

..

..

Keesokan harinya

Nick melaju langsung ke apartemen Day dan pergi ke kamar sosok jangkung itu. Setelah menekan bel sejenak, orang yang membukakan pintu adalah Day.

"Di mana temanku?" Nick langsung bertanya dengan tatapan serius, Day sedikit mengernyit.

"Bagaimana kau tahu ini kamarku?" Day bertanya. Keduanya masih berbicara di pintu, karena Day menghalangi.

"Aku pernah ke kamarmu dan sebelum menanyakan hal lain, kau sengaja menerima panggilanku kemarin, kan? Kau ingin aku mendengar suara desahan mu dan temanku, kan?" tanya Nick.

"Siapa yang datang?" sebuah suara keras terdengar. Nick sedikit bingung dan matanya membelalak saat melihat Neil. Orang yang pernah dia lihat sebelumnya, tapi kali ini, kondisi Neil tidak begitu baik.

"Kenapa kau seperti itu?" Nick tiba-tiba bertanya, menunjuk ke arah Neil dengan heran, yang membuat Neil dan Day bingung.

"Siapa kau, pendek? Kau berbicara seperti kau mengenalku!" Neil langsung bertanya, Nick tersenyum lebar, sebelum masuk ke kamar dan menatap Neil.

NEIL NICK STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang