Dengan agak malu dan ragu, Tsukasa melangkah ke dalam gerbang sekolah.
Gimana ngak ragu ia masuk sekolah? Ia merasa seperti orang gila yang memilih tg.
Padahal ia cinta gendernya sebagai seorang pria, hal itu malah di ubah oleh pria bermarga Kamishiro.
"Ohayou Tsukasa kun..." Sapa Rui.
"Oh... RUI?! LU? LU KENAPA?!" Tsukasa mendadak kaget melihat penampilan Rui.
"Ara ada apa Tsukasa kun?"
Tsukasa terdiam sebentar lalu menarik kerah Rui.
"LU! LU! LU NGAPAIN NGETG JUGA?!" Teriak Tsukasa kaget.
"Ufufu~ aku ngak tg Tsukasa... aku masih pria pulen kok, cuman dandan aja kayak wanita." Jelas Rui.
"Okay aku terima penjelasan itu! Tapi Rui! Dengan bentuk tubuh itu! Dan lu ngapain baka?!" Teriak Tsukasa marah.
"Ouh... ini di bantu Mizuki... dia memasukan beberapa penyumpal dada lalu... memakaikan wig ini..." Jelas Rui.
"Dan untuk apa semua itu?!"
"Untukmu Tsukasa kun... aku tahu kau akan malu berpakaian seperti seorang wanita jadi aku temenin!" Girang Rui.
Tsukasa makin marah. Rasanya pingin banget ngejotos Rui.
"MAKANYA PIKIR DULU DUA KALI SEBELUM KABUR! AKU LEBIH MALU RUI NGELIHAT KAMU PAKAI ROK!!!" Teriak Tsukasa.
"Ya ampun kejamnya..." Lirih Rui.
Saat mereka berbicara atau lebih betulnya Tsukasa stress sama kelakuan Rui, tiba-tiba pinggang Tsukasa di peluk oleh seseorang.
"UWAH!!! SENPAI!!! GILA INI BARU NAMANYA TG!" Teriak Mizuki bangga.
Bagi Mizuki ia bisa saja jadi femboy, tapi ia merasa kalah dari Tsukasa. Baginya tg Tsukasa sangat sempurna hingga ke segala aspek, membuatnya terkagum melihatnya
"Mi...Mizuki?! Kamu ngapain?" Tanya Tsukasa kaget.
"Yahooo aku denger senpai tg kemarin, tapi ini luar biasa! Aku merasa kalah! Senpai sangat keren.!!!" Puji Mizuki.
"Terimakasih pujiannya, tapi sebenarnya aku tidak ingin tg..." Lirih Tsukasa.
Mizuki memukul punggung Tsukasa.
"Ayolah tg tidak seburuk itu. Lihat dirimu senpai luar biasa! Bahkan aku bisa melihat lekuk tubuh senpai. Apa ini asli..." Seenaknya Mizuki memegang dada Tsukasa.
Karna respon, Tsukasa terpekik kaget dan seenaknya menampar pipi Mizuki.
"Baka!!!" Teriak Tsukasa kaget.
Mizuki agak kaget karna pipinya yang di tampar, tapi secepatnya ia tersenyum kagum.
"Mi..Mizuki maafkan aku... aku... aku... ngak..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Itu Laki!
Fiksi PenggemarSebenarnya semua salah Rui, tapi lagi-lagi yang kena batunya itu Tsukasa. karna percobaan Rui yang di luar nalar, secara terpaksa Tsukasa harus menerima keadaanya. Ya gimana lagi namanya juga nasib. "RIBET BANGET SIH JADI CEWEK!"