Vampire Can't Find Me [END]

01. The death of the guide

01 - The death of the guide

"Kita harus menyerang!!"

"Aku tidak berpikir seperti itu."

"Kamu ingin kita kalah?"

"Bukan itu maksud ku."

"MAKA DARI ITU KITA HARUS MENYERANG!!!"

Chanyeol tak tahu harus berbuat apa. Kemaren, dia melihat sesuatu pada penglihatan yang tiba-tiba saja diberikan kepadanya, tentang suatu bencana besar yang akan terjadi.

"Kita bisa memilih opsi yang lain, bukan menyerang," ucap Chaenyol.

"Kamu pemimpin sekarang?"

Ngomong-ngomong, mereka tengah berada di London. Bermusyawarah dengan tiga keluarga yang tersisa dari peperangan 17 tahun lalu, Keluarga Park dari Korea, Keluarga Alexander dari Britania Raya dan Keluarga Romanof dari Amerika.

Ada Bryan Alexander-ayah dari Keluarga Alexander, Amelia Alexander-ibu dari Keluarga Alexander, dan Sandrina Alexander-anak sulung keluarga mereka, yang ikut dalam musyawarah ini.

Selain itu, ada Aoron Romanof-ayah dari Keluarga Romanof, dan Amanda Romanof-anak sulung dari keluarga mereka.

Sedangkan dari Keluarga Park, ada Park Chanyeol-ayah dari Keluarga Park, Park Chaeyoung-ibu dari Keluarga Park, dan Park Jeno-anak sulung mereka.

Dan mereka lah, vampir-vampir yang tersisa dari peperangan besar di tahun 2006. Banyak dari keluarga mereka yang gugur dalam peperangan.

Chanyeol datang ke London setelah mendapatkan penglihatannya. Ia yang memiliki kemampuan dapat melihat masa depan, ia melihat sesuatu, tentang sebuah tragedi yang menyebabkan kematian dari seluruh bangsanya.

Suasana memanas sekarang. Keluarga Alexander, oh tidak, tak semua Keluarga Alexander, hanya, ayah mereka memang gampang sekali terbawa emosi.

"Aku pikir, yang Chanyeol katakan itu benar," Aoron Romanof, akhirnya berbicara.

"Tapi itu bukan gaya vampir," cetus Bryan yang tak setuju dengan itu.

Amanda Romanof bingung dengan kata-kata Bryan. "Apa yang kamu bicarakan? Lalu bagaimana gaya vampir itu?!!"

"Kita bertarung."

Sandrina Alexander yang mengikuti musyawarah tersebut mendekati Park Chanyeol, dia memegang pundaknya kemudian bertanya.

"Tentang penglihatanmu, apa itu? Maksudku, apa itu sebuah penyerangan atau....."

"Aku tidak tahu, aku hanya melihat kita semua mati," jawab Chanyeol.

"Maka dari itu kita harus menyerang, jika kamu tidak ingin mati!!" Seru Bryan.

"Can you just shut up your mouth?!!" Amanda Romanof sudah tak tahan dengan semua ini.