Vampire Can't Find Me [END]

23. The three magic words

23 - The three magic words

PRANGG

"Hyunjin, aku minta maaf."

"Minta maaf pada orang tua mu, jangan kepada ku. Kamu membuat mereka malu, kamu mencemarkan nama mereka."

"Aku tahu, aku akan meminta maaf. Aku juga minta maaf pada mu. Tolong maafkan aku,"

"Kamu tahu perbuatan kamu salah tapi kamu tidak mau berhenti."

"Iya, aku akan berhenti, aku akan berhenti jika kamu memaafkan ku."

"Jangan bertingkah seperti kamu melakukan itu karena aku."

Yeji terdiam. Yap, itu adalah pertengkaran kesekian kalinya bersama dengan Hyunjin. Entahlah, sepertinya itu akan abadi.

Yeji langsung terdiam saat Hyunjin mengatakan jika ia bukanlah alasan dari semua yang Yeji lakukan. Yeji melakukan hal buruk, dan Hyunjin disalahkan untuk itu. Karena apa? Karena Hyunjin meninggalkannya sendirian, dan Yeji kesepian karenanya.

Yeji tahu, ia salah, Yeji sadar akan hal itu. Tapi ia tidak memiliki hal lain selain melakukan itu, ia sungguh kesepian. Bagaimana tidak, ayahnya tidak pernah menjenguknya, ibunya sudah tiada, dan Hyunjin, orang yang sangat dekat dengannya setelah ibu angkatnya itu juga pergi.

Tidak pergi sebenarnya, karena Hyunjin selalu berusaha untuk dekat kembali dengan Yeji. Dan Yeji berterima kasih untuk itu, tanpa Hyunjin tahu. Hyunjin tidak meninggalkan Yeji saat ia mengatakan ia membenci Hyunjin, sungguh Yeji bersyukur.

Tapi sebelum itu, saat Hyunjin jauh dari Yeji, saat Yeji begitu membenci Hyunjin karena kata-kata yang pernah Hyunjin katakan kepadanya, Yeji sudah melakukan hal buruk. Jika mereka kembali dekat, Hyunjin akan mengetahui hal itu dan Yeji tidak mau itu. Hyunjin akan pergi darinya lagi, dan Yeji sungguh tidak mau itu.

Dan terbukti, apa yang ia duga benar terjadi. Saat ia mengatakan yang sejujurnya karena menurutnya itu perlu, menurutnya Hyunjin perlu mengetahui itu karena ia benar-benar sudah mau mengatakan hal yang selama ini Yeji mau, yaitu maaf. Tapi, Yeji tidak tahu jika Hyunjin bahkan tidak akan menerima hal buruk yang telah Yeji lakukan. Lalu setelah ini apa? Hyunjin akan meninggalkannya lagi, bukan?

"Kalau memang benar?" Tanya Yeji sambil menunduk.

"Oh, ayolah, Yeji, jangan jadikan aku alasan atas tindakan kotor mu itu,"

Kata-kata Hyunjin benar-benar masuk ke dalam hatinya, itu sangat perih. Yeji mengangkat wajahnya, "Aku memang melakukan itu karena kamu." Tegasnya.