05 - I know who they are
Ekor mata Ryujin menangkap seorang Jeno yang berjalan menuju ke arahnya, atau tepatnya berjalan menuju tempat duduknya.
Ryujin masih penasaran dengan keluarga Park. Apalagi, setelah ia membaca buku milik Wendy kemarin.
Ryujin termasuk orang yang suka dengan hal-hal yang seperti itu, seperti zombie, alien, drakula, penyihir, manusia serigala, dan tak terkecuali dengan vampir.
Ngomong-ngomong, setelah kejadian Ryujin yang tak sengaja menyentuh kulitnya dan menyadari warna asli dari iris matanya itu, Jeno mulai menjauhi Ryujin.
Ryujin pun seperti kehilangan kepercayaan diri untuk bertanya pada Jeno. Dan setiap kepercayaan diri itu ada, selalu saja Jeno menghindar. Seperti saat sedang pelajaran berlangsung, Ryujin berniat bertanya, namun Jeno malah izin ke toilet.
Hari demi hari berlalu, dan Jeno tetap menghindar darinya. Sampai hampir satu minggu mereka tidak menyapa satu sama lain.
Disisi lain, Jeno masih terngiang-ngiang dengan kata-kata Renjun. Bagaimana kalau Ryujin tahu bahwa dia sebenarnya adalah vampir.
Namun, dipikir-pikir, bukannya itu tidak masalah, selagi Ryujin tak mengatakan kepada yang lainnya. Jeno yakin, Ryujin bukan orang yang asal bicara.
Saat pulang sekolah, Haechan lagi-lagi menghadapi Ryujin yang sibuk memandangi mobil Keluarga Park dari jauh.
"Kamu kenapa? Mau mengikuti mereka sampai rumah?" Celetuk Haechan.
Benar juga, kenapa Ryujin tak memikirkan soal itu. Ryujin pun segera berlari menuju tepi jalan raya. Ia berhenti dan memaling-malingkan kepalanya untuk mencari taksi.
Haechan yang melihatnya pun bingung sekaligus terkejut. Ryujin pergi begitu saja sebelum ia menjawab pertanyaan Haechan. Ia pun mengendarai motornya menghampiri Ryujin.
"Kamu mau kemana? Jangan konyol, mau mengikuti mereka sampai rumah?" Tanya Haechan ketika sampai.
"Kamu sendiri kan yang bilang tadi."
"Ya tapi kan, itu cuman bercanda, Ryujin."
"Tapi aku serius, sudahlah gak usah khawatir, aku akan baik-baik aja," ucap Ryujin meyakinkan Haechan sambil melambaikan tangan saat melihat taksi yang berada tak jauh darinya.
"Kalau kamu kenapa-napa, aku kena omel eomma nanti." Cegah Haechan.
"Aku baik-baik aja, jangan khawatir, bye," Ryujin mengakhiri perbincangan mereka dan langsung masuk ke dalam taksi.
Haechan masih tidak percaya dengan apa yang tengah terjadi saat taksi yang dinaiki Ryujin berjalan tepat di depannya membawa Ryujin pergi.
Ia mulai merasa aneh. Maksudnya, untuk apa Ryujin sampai mengikuti Keluarga Park sampai rumah jika tidak terjadi apa-apa, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Can't Find Me [END]
أدب الهواةPada tahun 2000-an, terdapat sebuah peperangan besar antara bangsa vampir dan bangsa serigala. Pertarungan itu disebabkan oleh sebuah ramalan, yang berisikan : pasangan manusia biasa dan manusia serigala atau manusia serigala dan vampir, keturunan s...