MAFIA OBSESSION

PART 2

Happy reading guys 😇🥰

Aku tidak memaksa kalian untuk membaca cerita ku, jika kalian tidak suka ya tinggal kan aja, kalau suka terima kasih 🥰🥰

Tapi jangan berkomentar negatif yah🥺🙏🏻

"Ada informasi baru yang saya dapat kan tentang gadis itu tuan" perdo membawa map itu mendekati bos nya
Lalu memberikannya kepada ahyzar.

Zoyva zaviraya alintika

Seorang gadis yang di adopsi dari panti asuhan
Nama ibu angkat : surayati
Nama ayah angkat :abizar
Zoyva yang berumur 19 tahun di tahun ini, , zoyva  tidak punya keluarga kecuali seorang adik yang masih dalam keadaan sakit, di rumah sakit pripati, zoyva menyembunyikan adiknya selama bertahun-tahun. kedua orang tua angkatnya meninggal dalam kecelakaan.

Pernah mempunyai seorang kekasih  yang bernama aldafari vs

"Jadi dia pernah berhubungan dengan aldafa ?" Ahyzar tersenyum miring, lalu menyimpan map di atas mejanya

"Perdo" ahyzar menatap perdo lalu melirik map itu kembali

"Iya tuan"

"Aku ingin kamu melakukan sesuatu yang menarik" ahyzar menyuruh perdo mendekat dengannya.

Perdo melangkah mendekati ahyzar,

Ahyazar mengatakan sesuatu yang membuat perdo yang mengangguk sebagai jawaban.

"Sekarang keluar" setelah beberapa saat perdo meninggal kan ruangannya, ahyzar berdiri, belum sempat ahzar meninggalkan tempat duduk nya, tiba tiba seseorang masuk di dalam ruangan nya.
Azhar menatap kedatangan orang itu dengan pandangan datar.

"Boleh aku masuk" orang itu melangkah masuk tanpa menunggu jawaban dari ahyzar

"Perlu bertanya lagi setelah kamu sudah masuk di ruangan ku ?" ahzar kembali mendudukan lagi dirinya

Reykal tersenyum tipis berjalan menuju sofa lalu duduk dengan menyilang kedua kakinya" ada informasi baru tentang perpindahan barang di jalur laut"

Ahyzar mengangguk "yang pastinya aku tidak ingin mendengar kata gagal, kamu tahu aku benci dengan hal itu" ahyzar menghisap nikotin dengan tenang.

Reykal tersenyum tipis mendengar nada dingin dari ahyzar, dari semua yang di lakukan oleh dirinya selalu berhasil, maka hari ini pun sama, dia tidak akan membawa kabar yang akan membuat nya merasa gagal sebagai asisten pribadi ahyzar.

Reykal berdiri melangkah mendekati ahzar yang sedang menatap map yang ada di atas mejanya, reykal melihat itu tersenyum "cantik"  ahyzar menutup map yang telah di bukanya yang terdapat foto seorang gadis di sana setelah mendapat pujian dari reykal.

"Katakan apa yang ingin kamu sampai kan Rey ?"  ahyzar mendongakkan kepalanya nya menatap reykal yang sedang berdiri di samping.

"Ada sedikit kendala tentang  pengiriman barang di sana, polisi sedang berpatroli di tempat itu, dan untuk saat ini aku menunda pengiriman nya sampai  polisi itu lengah"

Ahyzar berdiri melangkah kakinya di sebuah lemari besar yang ada di samping kanan mejanya, dengan perlahan ahyzar membuka lemari itu yang menampilkan berbagai senjata api dan beberapa senjata tajam.

"Lakukan jalur darat" setelah mengatakan itu, ahyzar mengangkat salah satu senjata api di tangan lalu mengarahkan nya di sebuah gedung pencakar langit.

Reykal kembali duduk di sofa lalu mengambil nikotin di dalam saku jas nya, lalu mengambil pemantik untuk menyalakan nya.

"Itu akan lebih berbahaya lagi ahyzar, jika kita melewati jalur darat, barang barang itu tidak akan pernah sampai, polisi polisi itu sudah mengetatkan penjagaan di jalur darat"

Ahyzar menyimpan kembali sniper yang di pegang nya, melirik sekilas reykal yang masih menghisap nikotin di mulutnya "berapa banyak polisi di sana ?"

"Sekitar 100 lebih"

"Bunuh mereka semua" ahyzar tidak pernah main-main dengan semua perkataan nya, jika dia menginginkan sesuatu itu harus terjadi jika itu masih mungkin bisa di lakukan oleh manusia. Ahyzar sepenuhnya tidak yakin polisi polisi itu bekerja sepenuh nya karena tugas, karena dari sebagian dari polisi polisi di sana, bekerja untuknya.

Reykal membuang puntung rokoknya lalu menginjak nya, berdiri memasukkan tangannya ke dalam saku celana, reykal menepuk pundak ahyzar dengan tersenyum tipis "aku suka cara kerja mu ahyzar" setelah mengatakan itu reykal keluar dari ruangan ahyzar.

*******

Zoyva duduk di ranjang nya yang tidak terlalu besar tidak pula terlihat kecil, dengan rasa malas nya zoyva keluar dari kamarnya, berjalan menuju dapur nya yang tidak terlalu jauh dari kamarnya, zoyva menghela nafasnya di saat semua bahan makanan nya habis, zoyva merogoh saku celananya, zoyva tersenyum kecil ketika uang nya tinggal sedikit tapi cukup untuk membeli bahan makanan. Zoyva berpikir keras, keadaan nya selalu seperti ini, selama ini zoyva tidak pernah hidup dengan keluarga, keluarga yang menyayanginya justru meninggalkan dirinya untuk selamanya.

Tanpa di sadari Air matanya jatuh, bohong jika zoyva bahagia dengan kondisi nya saat ini, di saat semua orang menyudutkan nya. Tanpa ada yang merasa kasihan padanya.

Zoyva menghapus air matanya menggunakan satu tangan lalu berjalan menuju pintu keluar, zoyva membuka pintunya namun di saat melangkah kan kakinya, zoyva melihat ada orang yang memakai baju serba hitam berdiri di pintu nya.

Zoyva mengerutkan keningnya "pak mau cari siapa ?" Sedangkan orang yang di tanya hanya menatap satu sama lain dengan teman-teman nya yang lain, yang terdapat 7 orang.

Salah di antara mereka maju mendekati zoyva yang membuat zoyva mundur, dengan perasaan takut zoyva berlari namun belum sempat melangkah tangan nya di tarik sehingga menghadap orang itu lagi, setelah nya semua nya terlihat gelap, zoyva pingsan.

Zoyva membuka matanya perlahan, kepalanya merasa pusing yang membuat nya meringis kesakitan "sss sakit sekali" zoyva memijat kepala nya dengan satu tangan.

Zoyva tersadar saat dirinya sudah di dalam sebuah kamar asing menurut nya, kamar ini terlalu besar untuk ukuran kamar nya, zoyva mengedarkan pandangannya di sekeliling ruangan.

Zoyva menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya lalu turun dari ranjang, zoyva tidak bisa melihat dengan jelas karena ruangan ini menggunakan cahaya remang-remang. Zoyva melangkah menuju pintu namun semua lampu kamar itu menyala sehingga menampilkan seisi kamar yang bernuansa putih hitam.

"Sudah bangun baby" zoyva berbalik mendengar suara seseorang di belakang nya.

Maaf yah jika ceritanya membosankan atau kalimat nya
yang tidak sesuai 🥺🙏🏻

Ini pengalaman pertama aku membuat cerita jadi wajar kalau agak berantakan 🤒

Oh ya meski begitu jangan lupa untuk

Vote +komen nya 🥰😘