[satu] - rental girlfriend

1.5K 111 7
                                    

"Gak bisa diem banget kaya satu semesta isinya masalah lo doang Bang," selidik Mingyu mengamati pergerakan Jeonghan yang gelisah sejak ia datang dari sepuluh menit lalu kira-kira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak bisa diem banget kaya satu semesta isinya masalah lo doang Bang," selidik Mingyu mengamati pergerakan Jeonghan yang gelisah sejak ia datang dari sepuluh menit lalu kira-kira.

"Emang iya."

"Loh, kenapa lagi? Bukannya kemaren kita udah ngenalin lo sama Yeri. Masih gak cocok juga?" tanya Seungcheol setelahnya.

"Setelah nyoba jalan tiga hari dia ngaku ke gue kalau dia udah suka sama gue dari bulan lalu sejak kalian bawa dia ngumpul bareng kita," ungkap Jeonghan setengah frustasi.

"Ya bagus dong, berarti kalian gak harus buang-buang tenaga buat akting sedangkan yang bisa terjadi nanti bisa keluar secara natural."

"Dia. Bukan gue." Jeonghan memberi penekanan pada setiap katanya. Meminta solusi pada teman-temannya tidak membuahkan hasil yang manis sampai saat ini.

Jeonghan hanya butuh wanita yang bisa ia sewa untuk jadi kekasih palsunya di hadapan sang Ibu, tanpa terlibat perasaan apapun.

Ia memiliki wanita incarannya sendiri, ia juga masih tidak ingin menikah dalam waktu dekat hanya karena paksaan dari orang tua.

"Gue cuma butuh cewe yang bisa diajak main peran tanpa harus melibatkan perasaan."

"Karena gue sadar, gue gak mau tanggung jawab lebih jauh buat perasaan mereka," lanjut Jeonghan.

"Sayang banget padahal lo banyak yang suka, harusnya sih manfaatin aja kesempatan emas kaya gitu." Lagi-lagi Seungcheol menyayangkan keputusan Jeonghan yang tidak ingin membalas perasaan salah satu dari wanita-wanita yang menyukainya, dan lebih memilih bertahan dengan wanita yang ia taksir dari setengah tahun terakhir.

"Gue bukan lo," sarkas Jeonghan.

Jeonghan hanya menginginkan Sana, tak ada yang lain. Ia sedang mencoba mencari seribu cara agar bisa mendapatkan hati wanita dambaannya namun ia tak mengira bahwa Sana adalah tipe wanita yang sulit untuk di luluhkan.

Ia akui itu adalah salah satu mengapa ia mengagumi Sana sampai sejauh ini, tapi sekarang bukan saat yang tepat mengingat sang Ibu selalu memaksanya untuk membawa pasangan di umurnya yang sudah tidak bisa dibilang muda.

29 tahun? Jeonghan merasa itu adalah usia dimana ia masih bisa merasakan kebebasan, berbeda perspektif dengan Ibunya yang menganggap anaknya itu yang akan berusia 30 tahun dalam satu tahun kedepan dan tak mau menunda hadirnya cucu pertama.

Dilain sisi Jeonghan tak bisa memaksa Sana agar mau menjalin hubungan lebih dengannya, Jeonghan juga tak ingin terlihat gegabah dan berujung rasa ilfeel.

"Gue kehabisan ide cuma karena masalah lo Bang. Hubungan lo sama Sana rumit dan lo selalu gak cocok sama cewe yang kita kenalin. Mending pake rental girlfriend deh kata gue," saran akhir Mingyu pada Jeonghan.

"Bukan ide yang buruk, udah pake jalan itu aja berhubung uang lo kebanyakan Han."

"Kalo mau nih nomernya gue send ke WhatsApp lo," lanjut Mingyu.

Cafe: Oneshoot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang