👑👑👑
"Yang mulia ratu, yang mulia raja menjadikan wanita itu selirnya!"
Mariee berjalan dengan langkah cepat, berdiri di hadapan renjun yang sedang menatap mereka seolah meminta mereka bercerita lebih rinci lagi.
"Kapan akan di sah kan?" Benar-benar tidak seperti yang mariee bayangkan, ia pikir renjun akan marah karena tidak diberi tahu terlebih dahulu soal ia yang akan menikahi wanita itu, terbukti dari raut wajahnya yang terkejut.
"Itu... Katanya sebelum acara tahun baru akan di sah kan secepat mungkin" balas joy dengan ragu-ragu.
"Yang mulia sibuk seharian menyiapkan acara tahun baru, sementara yang mulia raja sibuk menjadikannya selir, itu benar-benar keterlaluan!" Jika joylie yang menenangkan renjun, maka mariee yang akan emosi sendiri dengan tingkah raja akhir-akhir ini.
Oh ayolah dia hanya menang cantik saja, yang mulia ratu lebih baik dari dia, jika di perumpamakan renjun dan wanita itu antara langit dan bumi, sangat jauh!.👑👑👑
"Setelah tuan perdana menteri membuka dokumen yang sudah dikatakan, yang mulia akan menandatangani dokumennya, lalu nona baru tanda tangan di bagian bawah"
"Aku tau... Tapi aku tidak memiliki tanda tangan"
"Kalau begitu anda bisa buat tanda tangan dulu"
Dengan ragu-ragu ia menjawab "tapi anu.. Aku tidak bisa menulis" liara tersenyum mendengar itu, ternyata dari segi manapun ratu lah pemenangnya. Tangannya meraih pena vektor "kalau begitu hari ini kita belajar cara menulis tanda tangan"
Ruby meraih pena yang berada di genggaman liara, mata dan telinga ia gunakan dengan baik untuk melihat dan mendengar arahan dari wanita di hadapannya.
"Ah nona, sepertinya yang mulia ratu akan memberikan hadiah" ucap liara ketika memerhatikan tangan Ruby yang sedang bekerja.
Ruby menghentikan kegiatannya lalu menatap liara sekilas "hadiah?"
"Pemilik kerajaan istana ini adalah yang mulia ratu, kalau dari sudut pandang pemilik, selir akan di beri hadiah sebagai tanda hormat dan pengakuan sebagai selir yang akan tinggal bersama"
Ruby memandang liara dengan semangat, senyumannya merekah ketika mendengar ratu akan memberikannya hadiah "yang mulia ratu akan memberikan hadiah?" Sungguh ia tidak sabar, apa yang akan ratu berikan kepadanya.
Hari sudah menjelang sore. renjun sedang berada di ruangannya ia disibukan dengan tahun baru yang akan di selenggarakan alterniamon, tentunya ditemani dengan mariee dan joylie. Dan jangan lupakan pria manis yang datang dari jauh untuk memastikan berita yang sedang ramai dibicarakan, sungguh ia sama seperti mariee ketika mendengar berita itu, mereka tidak habis pikir dengan renjun yang tetap menunjukan wajah dinginnya di saat Jeno akan menikahi wanita lain, terlebih lagi budak yang kabur oh ayolah renjun-ni.
...
"Tidak akan ku berikan"
Ketiganya menarik nafas lega, ia fikir renjun akan memberikan budak itu hadiah, jika iya mungkin renjun sedang mendengar ceramah haechan. "Syukur lah, aku khawatir kau akan memberikan hadiah kepada budak itu"
Ada dua syarat ketika ratu memberikan hadiah untuk selir.
Ketika orang itu adalah bangsawan, atau ketika ia bagian dari keluarga.
Sedangkan Ruby tidak termasuk keduanya.
Jadi untuk apa aku melakukannya tanpa alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (NORENMIN)
Fanfikce❗WARNING LAPAK BXB❗ (UPDATE SESUAI MOOD) "Aku menerima permintaan cerainya, dan aku mengajukan permintaan untuk menikah kembali" "Dia orang yang akan aku nikahi"