CHAPTER 7 : DIBAWAH LANGIT PARIS (PART 2)

1.2K 148 11
                                    

2023 Perjalanan dari Paris ke Mittelbergheim.

POV : GUN

Drtt... Drttt...

Ponsel gun terus-terusan berbunyi, dia sedang chatting dengan grub geng nya di kelas

> Pat :

Hahh??? Kamu bersama Tinn ke Mittelbergheim??? Kok bisa???

> Gun :

Ceritanya panjang, sepupunya bisa membantuku membuat video, jadi aku ikut ke Mittelbergheim

> Win :

Tapi kenapa dia membawamu? Bukannya kalian tidak saling kenal disekolah?Apalagi kerumahnya, ada apa dengan kalian?

> Pat :

Hihi... Ini namanya kapal baru, BL Fantasy, pangeran dan siburuk rupa! siburuk rupa sedang diculik kerumah pangeran. 555555 @win

> Gun :

Pantatmu pat! jaga ucapanmu, siapa yang buruk rupa? aku tampan. lagipula aku tertekan, Aku ingin kembali ke thailand, bersama kalian lebih menyenangkan ketimbang tinn, aku mati bosan, dan dia sangat angkuh

> Por :

Aww, lalu kenapa kamu dengan tinn? kembalilah ke thailand

> Gun :

Sudah kubilang aku membuat video, dan phuwin kembarannya, eh salah, dia sepupunya, dia masuk kingly seni drama & teater, dia pasti bisa membantu. Mae ku juga membelikanku tiket pulang di akhir minggu.

> Pat :

Gun kamu sungguh jahat , kamu memanfaatkan cinta nya.

> Gun :

Cinta kepalamu

****

"Gun ayo segera masuk mobil, apa yang kamu lakukan?" Tinn berteriak dari dalam mobil, mereka sedang berhenti dan beristirahat sebentar , sembari mengisi bahan bakar mobil, Berjalan dari paris menuju Mittelbergheim.

> Gun :

Lanjut nanti, aku sedang di perjalanan.

Gun segera menutup percakapan di grubnya dan masuk ke mobil tin. Mesin mobil kembali dihidupkan , mereka pun melanjutkan perjalanan.

Gun duduk dikursi penumpang dibelakang Bersama tinn, baru saja mobil berjalan, Tinn menyandarkan kepalanya di bahu gun

"Tinn, kepalamu berat!" Gun mencoba mendorong kepala tinn dengan bahunya agar dia duduk dengan benar

"Biarkan aku beristirahat sebentar, aku lelah"

"Kamu bisa bersandar dipunggung kursi, kenapa di bahuku" kata gun, tinn tetap keras kepala , tidak mau bergerak, masih menyandarkan kepalanya dibahu gun. menutup matanya. Phuwin yang mengemudi didepan, menggeleng-nggelengkan kepala melihat mereka dari pantulan cermin. Ya benar. Phuwin duduk didepan! sendirian! mirip seperti supir taxi gratisan yang sedang mengantarkan 2 pelanggan.

Karena Tinn keras kepala, Gun membiarkan tinn bersandar di bahunya, dia membuka kaca jendela mobil dan menghirup udara segar sambil menikmati pemandangan di Mittelbergheim, melewati taman air mancur, dan rumah-rumah kuno setengah kayu, beratap runcing, jendela kayu kotak-kotak yang dihiasi dengan pot-pot bunga berjejer bergerak melewati gun dari kaca mobil, bahkan masih ada beberapa rumah peninggalan era Renaissance yang dindingnya terbuat dari batu-batu kapur yang ditumpuk, dengan tanaman-tanaman pot gantung di teras rumah. karena pedesaan, rumah-rumah disana tidak terlalu padat seperti dikota paris, mereka hanya melewati beberapa pemukiman, kemudian menemui hamparan kebun-kebun anggur, ladang gandum, dan lahan-lahan pertanian yang luas. Mittelbergheim adalah pedesaan di kaki bukit Crax, Desa yang sering dikunjungi wisatawan asing karena terkenal sebagai salah satu 'Plus Beaux Villages de French'(Desa terindah diperancis). Pemandangan alam yang indah dan warisan arsitektur khas perancis yang unik membuatnya menjadi sebuah desa dengan sejuta keindahan, Pantas saja keluarga Tinn memilih Mittelbergheim sebagai tempat berkumpul keluarga apalagi saat liburan musim panas, Disamping mereka berasal dari sana, Mittelbergheim juga dikenal sebagai tempat untuk menghargai keindahan, menikmati makanan lezat dan menikmati hidup.

SUNEIDESIS (KATA HATI) HEART-LIMING STORY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang