Happy Reading
mohon koreksi jika ada typo
Suara musik disko terdengar begitu riuh di sebuah club malam. Orang-orang begitu menikmati musik yang disajikan seraya berjoget-joget dengan lihainya. Perempuan-perempuan bayaran berbaju minim terlihat berlalu-lalang di dalam club itu sesekali menggoda para pengunjung. Laki-laki hidung belang berdasi tampak memenuhi sudut-sudut club untuk sekedar melepas penat atau bahkan mencari pelampiasan nafsu dunia.
Seorang bartender yang begitu sibuk meracik minuman pesanan para pelanggan. Dan di sebuah panggung kecil di dalam club itu, seorang DJ perempuan dengan rok pendek dan baju cropnya terlihat begitu terampil dalam memainkan alat-alat Disk Jokeynya.
DJ itu tampak fokus dengan DJ mixernya sesekali ikut berjoget mengikuti ritme musik.
"LET'S HAVE FUN, GUYSS..." teriak sang DJ yang disambut riuh oleh pengunjung.
Beberapa saat kemudian DJ itu pun menyelesaikan tugasnya. Ia berjalan mendekati bartender laki-laki yang tengah sibuk dengan gelas di tangannya.
"Udah?" tanya Si Bartender. DJ itu mengangguk dan mendudukkan dirinya di kursi bar.
"Mau minum nggak? lo perasaan setiap ke sini nggak pernah minum, cuma pesen soda aja atau kalau nggak malah lo nyari susu bear brand," tawar Si Bartender.
"Enggak, gue nggak suka alkohol," jawab Si DJ.
"Yaudah, lo mau minum apa, gue lagi nggak sediain bear brand buat lo,"
"Nggak usah deh, ini gue juga udah mau balik, takut dicariin," kata Si DJ.
"Yeuu dasar bocil, baru juga jam setengah sebelas udah mau balik aja," ledek Si Bartender.
"Tua aja bangga lo," ketus Si DJ.
"Ohhh jelas dong, pengalaman gue lebih banyak dari pada lo," sombong Si Bartender.
"Helehh...udah ah gue mau balik," Si DJ bangkit dari duduknya lalu mengambil tas selempang yang berada di atas meja bar.
"Iya hati-hati, awas diculik om-om berjenggot, dibawa ke hotel mampus lo..." gurau Si Bartender.
"Hiii amit-amit..." Si DJ bergidik ngeri kemudian berlari keluar dari club meskipun harus menabrak beberapa pengunjung.
Si DJ dengan cepat masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi.
***
Sang fajar terlihat mulai menampakkan senyumnya yang menawan. Cahayanya menyembul malu-malu dari celah jendela sebuah kamar milik seorang gadis. Terdengar Suara dering ponsel di kamar itu yang begitu nyaring, namun sang empunya kamar tidak mengindahkan, ia masih terlalu malas untuk membuka mata. Ia asyik bergelung dengan selimut tebalnya.
kringg...kringg...kringg...
Dering ponsel terus berbunyi mengusik sang gadis yang masih berpelukan dengan gulingnya. Mau tak mau ia pun membuka matanya.
Dengan kesal ia mengambil ponselnya dan menggeser ikon hijau dengan sedikit kasar.
"Halo apaan sih lo, ganggu gue tidur aja!" ucap gadis itu ketus.
"Astaghfirullah...kamu masih tidur Star? hari ini kan kita masuk sekolah" balas suara di seberang.
"Yaelah sekolah gue kira apaan..."
"HAHH... SEKOLAH YANG BENER AJA LO, TANGGAL BERAPA SEKARANG..." teriak gadis itu ketika menyadari sesuatu.
"Aduh Star jangan teriak dong, sakit nih telinga aku, kamu lupa kalau ini hari pertama kita masuk kelas 12,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jilbab Untuk Starla
Teen FictionCoba aja dulu, kalau suka lanjut baca! Jangan lupa follow! Eireen Starla Chrisya, seorang ketua ekskul dance di SMA Nusantara. Gadis cantik nan seksi ini termasuk golongan anak-anak hits di sekolahnya. Siapa yang tidak mengenalnya, tariannya yang me...