Chapter 7 - Jurang Berduri (I)

9 1 9
                                    

Previous Chapter :

Kenapa tercium bau "Gas" disini-

.
.
.

*William POV

William : Aku khawatir dengan Nenek sial itu

Ayah : William , Jaga omonganmu

William : Ayah , dia ini , muncul secara tidak jelas di rumah duka , bahkan mengaku ngaku kalau dia itu neneknya , sangat aneh bukan? Ibunya Ray menjadi korban dan boneka nenek sial itu

Ibu : Ibu dengar , kalau sikapnya seperti itu , mungkin saja Nenek tua tadi itu adalah anggota bandar narkoba tersembunyi

Willie : Bandar Narkoba?

Ibu : 19 Tahun lalu di Kota Shibuya hingga sekarang , Bandar Narkoba sudah membuat ratusan ribu pelajar kota Shibuya-Tokyo mati karena mengonsumsi obat "anti-depresan"  Benzodiazepine , dulunya Pamanmu adalah korban dari Bandar Narkoba dan syukurlah Pamanmu bisa selamat dari pengaruh obat obatan itu

William : Tapi efek-

Ibu : Jika ia mengonsumsi terus terusan.. Maka apa yang ada di kepalanya.. bukan.. pikirannya.. akan berbalik arah

Ayah : Berbalik arah?

Ibu : Ray yang emosional bisa menjadi Ray yang "emotionless"

William : Berbalik arah..??

Willie : Bahasa yang paling tepat adalah Berkebalikan , Bisa jadi Ray akan melupakanmu dan tidak akan mengingat dirimu siapa

William : Tidak.. Tidak Tidak TIDAK!! KAK!!

Willie : Ini fakta , jika masih di konsumsi terus menerus , Pikirannya bisa Berkebalikan

.
.
.

Aku tidak ingin Ray menjadi orang yang memiliki pikiran "Berkebalikan".

Aku terus menerus mencari cara untuk membuatnya bebas dari obat tersebut.

Jika tidak , ia bisa di masukkan ke penjara.

.
.
.

*POV Ray

Ray : Hampir.. Hampir saja pingsan.. Sampai kapan tua bangka itu meracuni ku? Sampai aku mati? Sampai aku mendapat nilai sempurna? Putus sahabat dengan William? Sial //bangkit

Mama : Ray.. //mencoba bangkit

Ray : Mama?!

Mama : Hentikan gasnya , mungkin ini berasal dari ruang santai , Mama akan mencari nenek sial itu

Ray : Oke ma!

Mama : Jika tidak bisa menemukannya , kita harus pergi dari Shibuya dan pindah ke tempat kelahiran Mama

Ray : Baik!

.
.

Kawaguchi , tempat dimana Mama lahir. Setahu-ku , Tua bangka itu tidak pernah menggali informasi mengenai dimana tempat Mama lahir.

Dan mungkin, kota yang ini sangat cocok untuk menjadi tempat tinggal setelah Shibuya.

.
.
.

Mama : Sudah ketemu?

Ray : Aku tidak tahu dimana letak sumber gas-nya , padahal aku sudah cek 4x di ruangan santai

Mama : Nenek sial itu juga tidak ada di rumah//menutup Hidung

Ray : Apakah kita harus..??

Mama : Bersihkan cepat barangmu , jangan sampai ada tua sialan itu mengejar kita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Self-Injury and Bitter LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang