Happy Reading
****
Mobil Ferrari yang dikendarai Ayyara, tiba di rumah mewahnya.
Ayyara perlahan melepas kacamatanya, dan membuka pintu mobilnya. Gadis itu berjalan ke bagasi belakang mobilnya, mengambil kantong plastik besar pesenan bundanya.
Ting tongm
Ayyara memencet bel rumahnya, pintu terbuka menampilkan Mbok Marni一asisten rumah tangga keluarganya.
"Assalamualaikum Mbok," ujar Ayyara, menyalami tangan Mbok Marni.
"Wa'alaikumsalam Non Ayya sudah pulang tohnyonya sudah nunggu di dapur," bales Mbok Marni.
Ayyara hanya tersenyum mengangguk, kemudian melangkahkan kakinya menuju dapur.
"Assalamualaikum Bunda negara, Annyeong!!" Ayyara mengucap salam tepat di telinga Tsamara.
"Astagfirullah Ay! kamu bikin bunda kaget aja deh." Tsamara yang posisinya membelakangi Ayyara tersentak kaget.
Ayyara hanya menyengir kuda, kemudian menyalami tangan Bundanya.
"Ishh, menjawab salam itu hukumannya wajib loh bun," ujar Ayyara dengan nada sewot.
"Iya, Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh putri cantiknya bunda," bales Tsamara dengan menjawil hidung Ayyara.
"Nah gitu dong, oh iya ini pesanannya kanjeng ratu." Ayyara menyerahkan kantong plastik besar pesenan bundanya, dengan gaya membungkuk hormat.
Melihat itu Tsamara hanya menggelengkan kepalanya gemas, tak urung ia menerima kantong plastik besar itu sembari mencubit pipi Ayyara.
"Ishh, sakit Bundaaa!!" Ayyara menjauhkan wajahnya dari jangkauan Tsamara.
"Abisnya kamu gemesin sih," ujar Tsamara dengan tampang watadosnya.
Ayyara hanya cemberut, kemudian berpamitan untuk ke kamarnya.
Sesampainya dikamarnya Ayyara melempar tas slempangnya asal. Gadis itu mencopot sneaker putihnya dan berganti dengan sandal rumahan.
Ayyara merebahkan tubuhnya di Queen sizenya. "Huaaa capek banget hari ini," batinnya menggerutu.
Ting.
Satu notifikasi masuk di ponselnya, segera dia bangun dari rebahannya dan mengambil ponselnya.
Bang Zaf
|Ay, abg mo jalan pulang nih udh selesai meetingnya, mo nitip ap?Ayyara yang membaca chat itu seketika wajah lelahnya langsung berbinar.
Anda
Ih, Bang Zaf tau ajadeh apa yang Ay mau. Ay lagi pengen mie gacoan Bang.|
Ayyara menetikkan balasannya dengan senyum mengembang.
Ting.
Bang Zaf
|Okey tapi level 5 aja ya, ditunggu ya Tuan Putri.

KAMU SEDANG MEMBACA
AYGHA
Fiksi RemajaIni tentang Ayyara Shaquella Azalea Zalfa El-fatih, gadis cantik yang terkenal dingin, cuek, juga tidak suka berinteraksi dengan kaum adam, kecuali pada keluarga juga para sahabatnya. Kata orang hidup Ayyara itu sempurna, terlahir sebagai anak bungs...