06. half of me

110 37 4
                                        


Crucified to my bed
I like to sleep because it feels like I'm dead
Blood in my dreams, see vivid scenes full of red, oh
Feels like the devil put a gun to my head
Pulled on the trigger but missed
Pulled the trigger but missed me, oh

- WASTED, Chase Atlantic

***

"Kkotchyanggiman namgigo gattanda tetewtetereretewtew."

"Goblok Jay, lagu Jisoo udah keren keren, lo tewtew-in."

Gue ketawa mendengar William berkomentar. Gue beneran lagi tercandu-candu sama lagu baru Jisoo first debut. Udah seharian gue putar on –repeat mulu, sekarang aja lagi nggak karena baterai JBL speaker Casey abis. Kita berempat lagi ngumpul di Villa punya orang tua Tyler, udah 3 malam kita nginep disini. Villa nya terletak di daerah Monee Ponds, di daerah yang lumayan banyak nature nya, lebih sepi dibanding di Victoria pusat. Healing dari ke hectican kota kita tuh hahaha.

Villa tradisional ini jadi bikin gue inget Bali, disana banyak Villa yang begitu style nya. Yang beda hanya cuaca sih kayaknya. Kemaren kita habis jalan-jalan ke Ponds nya itu, foto-foto dan picnic juga. I felt a peace because I was listening to nothing (untill Jisoo's solo came out).

Bentar lagi check out dan balik ke Flagstaff buat tampil, closingan di bar biasa. Closingan club basket nya Casey, tapi bakal banyak alumni kumpul juga karena bakal berpisah.

"Biarin ege. Seenak itu lagunya. Istri gua itu." Ya siapa sangka seorang Dirgajaya itu suka K-Pop? Ya kali nggak suka, cuma gue lowkey-lowkey aja. Seorang laki-laki keren dan ganteng pasti punya sisi fanboy abis. "Jadi kayak jj-jj di TikTok."

"Ya kannn, asik banget anjir pengen gue bikinin soundnya."

"Halah lo jangan gitu, jangan ngejametisir Jisoo gue, Case."

"HAHAHAHAHA."

Tapi beneran, Casey doyan banget DJ remix gitu, jametnya nggak ketolong. Kaget gue, padahal first impression gue ke dia tuh, pendiem gitu cuek-cuek gimana gitu.

"Gue mau mandi dah."

"Finally, we're all waiting for you daritadi. Tinggal barang-barang lo yang belom."

I've bee swimming in the pool for hours now, bareng Tyler karena cuma dia lah yang paling dabes temenin gue dari pagi. Insom people bangun pagi buta. Ujung jari-jari gue sampe udah nggak gue rasain lagi kulitnya, jelek banget.

"Btw Jay, you can have this. Your liquid is done right ? I'm back to the mango flavor now."

"Ah really? Damn, thank you, bro."

Rasa vape yang dia kasih itu semacam Fanta stroberi. Dulu favorit gue banget itu. Gue udah lama banget nggak liat flavor ini dimana-mana. Life's been strange lately.

***

Jam 6 malam udah mulai rame bar nya. Pada pesen makanan banyak banget, vodka, bir, wine, soju. Udah ada yang mabok juga. Gila sih serasa buka puasa banget kita padahal setan banget hhahaha.

Habis main UNO , yang kalah minum. Sejauh ini gue nggak mabok, tipsy mungkin? Just a little bit tipsy. Ain't no way i'm gonna perform drunk.

"Berasa bocil anjir gue main uno. Harusnya poker lah. Wakakwkaka."

"Halah seruan UNO lagi, Case. Lo udah deh, drink water." I gave her a glass of water and she hesitated looking dizzy. "Drink."

"Okay now I feel better? I think?"

"Okay now I feel better? I think?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Can't BreatheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang