maaf banget baru up soalnya kemaren habis jatoh tangan kiri gue kaku banget
ngertiin gue yang ngetik pake satu tangan ya,jadi ini part nya ga terlalu panjangmaaf kalo ada typo.
jangan lupa vote!!selamat membaca!
dikamar chika
ara masih tertidur di kasur milik chika. dan pastinya disana juga ada chika yang menemani ara.
chika duduk di sebelah ara pas. dia memandangi wajah tenang ara saat tertidur. chika tidak akan menyangka perasaannya jatuh kepada bocah seperti ara. chika terkekeh kecil karena sadar dia jatuh cinta kepada ara. chika jatuh hati kepada ara sejak pertama kali ara masuk kelas 10. waktu itu chika selalu memperhatikan ara saat mpls, alhasil chika mendekati ara.
saat chika tengah asik dengan dunianya sendiri, ara mulai terbangun dari tidurnya.
"ci shaniii"rengek ara dengan suara seraknya. chika yang kaget langsung menoleh ke arah ara. ternyata anak itu bangun.
"ara,ini aku chika"ucap chika sambil menggenggam tangan ara.
"mau ci shanii hiks.."ucap ara dengan isakan kecilnya.
"eh nangis,iya bentar ya aku panggil ci shani dulu"ucap chika. chika langsung beranjak dan berlari keluar kamarnya. chika turun kebawah untuk memanggil shani.
saat sudah sampai dibawah dapat chika lihat shani tengah tertawa dengan mamanya. chika berjalan mendekat ke mereka.
"ci shani"panggil chika. veranda dengan shani dengan kompak menoleh ke sumber suara.
"ada apa chika?"tanya shani.
"ara bangun ci,dia nangis nyariin cici"ucap chika. shani yang mendengar itu langsung berdiri.
"tante,aku ke kamar chika dulu ya"ucap shani pada veranda.
"iya silahkan"ucap veranda dengan tersenyum.
"mari ci"ucap chika yang jalan lebih dulu. shani mengikuti chika dari belakang. mereka berdua berjalan ke kamar chika.
saat sampai di kamar chika, chika dan shani langsung masuk ke dalam. terlihat ara yang sedang berguling guling diatas kasur chika. terdengar isakan dari bocah itu juga.
shani mendekati adiknya yang berada di kasur milik chika.
"araa,ini cici disini"ucap shani. ara yang sedang berguling guling langsung berhenti dan menatap shani dengan air matanya yang mengalir.
"cici gendong hiks.."ucap ara sambil merentangkan tangannya. shani hanya tersenyum gemas lalu mengangkat adiknya kedalam gendongannya.
shani mengusap punggung adiknya supaya tidak menangis lagi.
"cici kemana aja hiks.. ala ga suka ditinggal hiks.."ucap ara masih dengan isakan kecilnya. chika yang mendengar penuturan ara menahan senyumnya. gemas sekali bocah itu pikir chika.
"cici tadi dibawah,maaf ya"ucap shani. ara mengangguk anggukkan kepalanya dalam pelukan shani. perlahan tangisnya pun berhenti.
"ala mau pulang ci"ucap ara dengan cadelnya.
"iya iya,kita pulang yaa"ucap shani. ara mengeratkan pelukannya dan semakin membenamkan wajahnya di leher shani.
shani berjalan mendekati chika yang berada di dekat pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
dirgantara's family
Teen Fictionara dengan segala tingkahnya yang manja membuat kakak kakaknya menjadi sangat posesif dengan dirinya. siapapun yang brani menyentuh ara,sudah dapat dipastikan bagiamana kehidupan selanjutnya. penasaran gimana ceritanya? mari bacaa gxg area