7

2.2K 276 25
                                    













maaf kalo ada typo
jangan lupa vote!!







































selamat membaca!






























diruang kepala sekolah

fiony dan dua temannya duduk di hadapan shani dan kepala sekolah dengan menundukkan kepala mereka.

sedangkan anin dan ashel berdiri di sebelah kursi yang fiony dkk duduki.


"udah lah ci tinggal keluarin mereka bertiga langsung"ucap anin.

"nah bener tuh ci"sambung ashel.

"kalian berdua juga ikut?"tanya shani kepada freya dan indah.

freya dan indah saling tatap tatapan. sedangkan fiony melirik mereka dengan sinis karena jika mereka jujur, hanya fiony yang akan mendapatkan masalah.

"kita berdua hanya disuruh jaga diluar oleh fiony bu,kita gatau apa yang dilakukan fiony didalam"ucap freya yang mau tidak mau harus jujur. freya tidak ingin dikeluarkan dari sekolah ini.


fiony langsung membulatkan matanya saat mendengar jawaban jujur dari freya. sedangkan indah tersenyum lega. apa yang harus indah katakan kepada orang tuanya jika dia dikeluarkan dari sekolah ini. indah tidak bisa membayangkan itu.


"baik,saya percaya,kalian hanya akan diskors satu minggu"ucap shani. kepala sekolah disana hanya diam karena semua keputusan ada di tangan shani yang menyandang sebagai pemilik sekolah ini.

freya dan indah bernafas lega, setidaknya mereka tidak dikeluarkan dari sekolah ini dan tidak mendapatkan hukuman yang cukup berat.

"sedangkan kamu fiony,kamu saya keluarkan dari sekolah ini"ucap shani dengan sangat tegas.

fiony hanya bisa tersenyum kecut,dia tidak memiliki power sekarang untuk melawan mereka. fiony akan tetap kalah.

"silahkan kamu keluar sekarang juga"lanjut shani. fiony beranjak dari duduknya dan langsung berjalan keluar dari ruangan kepala sekolah.

"terimakasih bu karena kami tidak dikeluarkan, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih"ucap indah. freya juga tersenyum kepada shani.

"tapi ingat, jangan ganggu adik saya lagi atau brani menyentuhnya, kalian sudah tau akibatnya"ucap shani.

"baik bu,kami paham,kalau begitu kami permisi"ucap freya. indah dan freya beranjak dan langsung keluar. mereka berjanji tidak akan macam macam lagi disekolah ini.

"maafkan kelakuan murid disekolah ini bu shani"ucap kepala sekolah.

"tidak apa,besok perketat peraturan disekolah ini,saya tidak mau ada murid yang brani bermain kasar"ucap shani. kepala sekolah itu menganggukkan kepalanya. shani langsung beranjak dan mengajak kedua adiknya keluar.

"anin,bawa anak tadi ketempat biasa,dia gabisa lepas gitu aja"ucap shani saat sudah berada diluar.

"baik ci"ucap anin patuh.

"acel boleh ikut ga si ci,acel pengen liat"ucap ashel yang tau apa yang akan dilakukan kakak kakaknya tapi ashel selalu dilarang untuk ikut.

"jangan sekarang ya sayang,nanti kalo udah besar kaya ka anin baru kamu boleh ikut"ucap shani sambil mengusap rambut ashel. ashel hanya mengerucutkan bibirnya. ashel benar benar sangat ingin ikut.

dirgantara's familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang