ㅤSosok lain yang hadir adalah sosok yang dipertemukan oleh Mobile Legends lalu menjadi dekat di dunia nyata.
Sosok yang mau bolak-balik dari kota Malang ke kotaku, Mojokerto..
sosok dewasa yang sudah lulus sekolah dan sedang bekerja..
sosok yang berusaha memunculkan cekungan kecil di pipiku..
Sosok lelaki yang tidak pernah sayang uangnya jika mentraktirku.."Enak topokki atau ramen?"
"Duanya aja nanti dimasak bareng biar tau yang enak yang mana" ujar lelaki berkumis tipis itu sembari memasukkan barang yang kuambil ke keranjang.
"Akan semakin mahal total belanja kita" sahutku yang membuatnya menatapku sendu.
"Belanjalah sesuka hatimu, aku bekerja hanya untuk membuatmu bahagia" jawabannya yang membuat hati ini merasa kalau kita begitu dekat.
ㅤAku sudah diperkenalkan kepada orang tuanya, tidak sekali dua kali aku kerumahnya. Lelaki yang menyukai kopi yang kubuat..
"Mas, apa enak kopi tanpa gula sama sekali?"
"Ini sangat enak" ujarnya
"Kenapa mas?"
"Karena yang membuat kopi lebih manis daripada gula Jawa" jawabnya.
ㅤBahkan lelaki itu telah membuat sebutan untukku yaitu Cinel. Selesai sholat wajib maupun tahajud, aku berdoa agar jodohnya itu diriku. Meminta suatu hal yang Allah sendiri sudah menulis jodoh, kematian, umur kita. Suatu harapan yang besar itu muncul, kali ini lebih besar dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karen & Dunianya
Sachbücher"Ibuku pernah membuat ayam kremes, but not chicken" ujar Karen. "Ha? Maksudnya?" Cetus Mala. ㅤSebuah kekonyolan yang Karen ceritakan kepada temannya yang selalu membuat teman-temannya tertawa keheranan. "Ayo rek siapa yang mau ke KUA! Ayo ke KUA La"...