ketidakhadiranmu sudah terlalu lama, hingga kehadiranmu kini sudah tidak penting lagi bagiku
ㅤ
ㅤReturn to the beginning of time..
Sejak saat itu hatiku tertutup untuk menerima orang baru bagaikan pintu yang sudah terkunci, kuncinya tidak hilang tapi pintunya yang lecet dan tidak butuh kunci lagi namun membutuhkan suatu dobrakan dengan tekanan yang tinggi agar pintu itu terbuka.ㅤKarena aku masih ingat fase diri ini berusaha menghilangkan sesak di dada selama berminggu-minggu, aku masih ingat gimana rasanya nangis gemetaran di tengah malam, and aku masih ingat betul bagaimana usahaku yang meminta Tuhan untuk membuat aku lupa akan sakit itu.
ㅤSampai-sampai membuat teman-teman bertanya apakah aku ini normal? Diri ini normal, diri ini pernah jatuh cinta, diri ini pernah jatuh sejatuh-jatuhnya, diri ini pernah merasakan suka seperti manusia pada umumnya namun naas semua itu hanya angin lalu.
"Apakah kita bisa bertemu?"
"Sudah mau tahun baru, hampir setengah tahun kita tidak bertemu"
"What for? bertemu?
"Ada berita bagus! akanku jemput sore ini untuk makan malam bersama di rumah"
"Terimakasih, tidak perlu repot-repot"
"Tidak repot, ada berita yang inginku sampaikan"
"Disini saja"
"Bukankan lebih nyaman langsung?"
"Atau telpon ya!"
"To the point"
"Are you okey?"
"Yes of course"
"Kamu sudah siap belum?"
"For?"
"Mbakmu hamil.."
ㅤㅤ".."
ㅤ"O congratulation, aku sibuk. Jangan hubungi lagi"ㅤLelaki yang dulu Karen cintai, yang selalu mendampingi, tempat sandaran disaat keluargaku sedang tidak baik, dia memberitahu bahwa wanita yang sudah dinikahi olehnya itu sedang hamil.
ㅤKaren bertengkar dengan dirinya sendiri, hingga terselip dalam pikiran untuk bunuh diri.
"Aku muak merasakan rasa sesak ini"
"Aku benci diriku yang bodoh ini"
"Bodoh banget si lu Karen"
KAMU SEDANG MEMBACA
Karen & Dunianya
Non-Fiction"Ibuku pernah membuat ayam kremes, but not chicken" ujar Karen. "Ha? Maksudnya?" Cetus Mala. ㅤSebuah kekonyolan yang Karen ceritakan kepada temannya yang selalu membuat teman-temannya tertawa keheranan. "Ayo rek siapa yang mau ke KUA! Ayo ke KUA La"...