3. Garen x Luca 🔞

11.1K 147 4
                                    

Harap spam komen dengan 🍌🍌💦

Image bxb:
Image bxb
Mature 21+
🔞+

Top 🍌: Garen
Bottom 🍑: Luca

Ruang belajar yang bersih, buku tertata rapi disana, terlihat ada pemuda berkharisma cantik elegan dan segalanya panggil saja dia "Luca". Luca seorang anak yang pintar rajin dan selalu mendapat juara kelas di Skull nya, dan dia memiliki kakak tiri dari ibunya yang ke..... Hayo yang ke berapa? Tepat sekali yang ke 2 Panggil dia Garen, tubuh tinggi, gagah, tampan, mapan, tubuh seksi, dan memiliki banyak usaha, Siapa yang tidak ingin bersamanya? Tapi dibalik suksesnya itu dia berpikiran mesum.. dan menyukai Luca adik tirinya. Mengapa ia tertarik kepada Luca? Banyak wanita berbaris diluaran sana untuk mendapatkan hati Garen. Sayangnya Garen tidak tertarik dengan mereka, namun anehnya ketika sang adik tiri datang ia merasakan benih cinta yang ada didalamnya ia tidak mengerti dengan perasaan nya ia begitu menyukai sang adik walaupun hanya adik tiri.
Perasaan ini baru datang dihatinya entah kenapa ia berpikir ("Mengapa aku menyukainya?") Itu perkataan yang selalu muncul di pikiran nya, Garen juga sangat paham apa makanan dan cemilan Favorit nya.

Dikamar yang kecil dengan desain yang rapi terlihat Luca sedang merjakan Pr-nya yang dari sekolah, tak lama kemudia datanglah seorang pria berbadan gagah dan tinggi tidak salah lagi dia adalah Garen. Garen membawakan cemilan yang sangat disukai oleh adik tirinya yaitu Cookies.

"Hei.. kau sedang mengerjakan tugasmu?"

"Umm.. iya.. ada keperluan?"

"Tidak ada, tapi coba kau lihat apa yang aku bawa.."

"Uwaa.. Cookies!!!" Wajah berbinar pink bulat membuat Garen menjadi gemas dengan adiknya. Garen menaruh sepiring cookies favorit Luca di sofa dan tentu Luca langsung mengambil cemilan Favoritnya. Anehnya Saat Luca memakan cookisnya ia terlebih dahulu menjilat dan mengemut cookies nya biar apa? Kata Luca agar rasa dari cookies lebih terasa.

"Mmm... Manis hihi.."

"Huh... Tahan Garen tahan.. sebentar lagi Garen.." pikirnya dalam hati setelah melihat Luca dari kejauhan, Hari ini rumahnya begitu sepi para bodyguard dan para maid sudah pulang kekampung halamannya jadi hari ini Garen tidak akan menyianyiakannya, Ia mulai mendekati perlahan kearah Luca dengan nafas beratnya ia memiliki nafsu yang besar untuk menerkam Adiknya, ia Menelusuri badan semulus porselen yang masi terbungkus kaos adiknya, Tentu membuat Luca geli

"Unghh... Apa yang Kaka lakukan?" Desahan Pertama membuat Garen lebih menelusuri badan hingga ke leher sang adik, ia membuat banyak tanda ungu di leher sang adik.

"Baiklah permainan dimulai.."

"Tunggu apa? P-permainan dimulai? Apa maksudmu? A-aahh.." sambil membuat tanda dilehernya Garen juga tau titik sensitiv Luca yaitu Penis kecil yang masi tertutup boxer ketatnya ia mulai memijat Penis Mungil itu dan mengocoknya

"Ahh...uhh sshhh, Kaka sudah gila? Aku sedang mengerjakan tugasku"

"Yaa... Kaka sudah gila Karna kau.."

menjawab dengan suara berat membuat Luca merinding, ini yang paling ia tidak sukai ketika Kaka nya memakai suara berat. Dibuka paksa boxer ketat milik Luca dan menungging paksa sang adik agar ia dapat memulai permainannya.

"Ouu.. lihat ini lubangmu sudah berkedut, lubangmu ini tau saja akan dimasukkan sesuatu.." Ia juga sambil mengeluarkan kepunyaannyayang sudah menegang dan tidak sabar ingin memasuki rumah baru nya. Ia sedikit menepukkan penisnya ke wajah sang adik memberi tau bahwa penisnya sudah tidak sabar ingin dikedutkan.

"Coba liat ini punya Kaka sudah menegang dan ingin masuk kerumah barunya, bersiaplah untuk menangis.."

"Tunggu apa.. t-tidak t-tolong jang- AAKKHH AHHH K-KAK" tidak ada cairan pelembab untuk masuk kelubang Luca Jelas, membuat Luca kesakitan.

"Ahhh... Lubangmu sangat legit sayang... Ini yang kutunggu setelah 2 tahun..sshhh aahh"
"Ngahh... Ini terasa nikmat Daddy... Nyahh genjot yang keras dad" Wah wah baru pertama kalinya Aku mendengar Luca mengatakan ini, kukira dia adalah anak yang polos tapi ternyata tidak..

"Baiklah permainan dimulai, kau hanya perlu mengerjakan tugasmu ini dengan cara menungging, jika kau salah 1 soal saja kau tau kan apa akibatnya?"

"B-bagaimana a-aku bisa mengerjakan tugas.. aahh sedangkan kau terus bergerak"

"Ooo.. kau membantah yaa terima ini"

"AAHHH... AKKHH BAIK BAIK BAIK AKU AKAN MENGERJAKAN TUGASKU AAHHKK!!!" Luca sempat membantah perintah Garen tapi ia tetap menuruti kemauan Kakaknya ia terus mengerjakan soalnya dengan rasa nikmat + sakit.

"Ngahh... Pelankan tempomu aku harus f-fokus.. aahhh"

"Tidak akan. Selama kau belum selesai mengerjakan tugasmu aku akan terus bermain dgmu"

Mungkin ia tdk bisa berjalan besok, bayangkan saja ia baru mengerjakan 1 soalnya padahal Masi ada 4 soal lagi.

"K-kau gila!!.. ahhh a-aku Masi ada 4 soal l-lagihhh.."

"Tidak usah banyak bicara dan coba lihat itu, no 5 disoalmu salah.. sshh jangan dikedutkan aku tidak bisa bergerak" Luca pura² tidak sadar bahwa no 5 nya salah ia menghiraukan perkataan Kakaknya.

"Aaa.. kau menghiraukan perkataanku yaa jika kau tidak membenarkan maka-"

"B-baiklah baiklah aku akan membenarkan jawabanku" belum selesai berbicara Luca memotong perkataan Garen, dan jelas membuat Garen menambah tempo gerakannya.

"AAHHH.. ngahhh shhh k-kau kasar s-seka- AAKKHH"

"Diam dan kerjakan soalmu dengan cepat... Aahh sshh sudah kubilang jangan dikedutkan!"

Plakk!! (2x)

"AAAA.. HIKS hiks.. ngahh "

"Jangan menangis baby boy rileks saja.. ouuhh.."
(Ini terjadi sampai tugasnya yg ke 3) jika kalian bertanya Mengapa Luca tidak kunjung pelepasan? Akan ku jawab, dikarenakan tidak ada pelembab dan Garen bergerak sangat cepat disana, ini sebabnya selama 3 Tugas Luca tidak kunjung pelepasan.

"B- stop i wanna cum-"

"No baby boy tahan 1 jam lagi.."

"Wth- nouu ini sudah terlalu lama dan aku juga lelah nghh.. ahh T-TIDAK A-AKU TIDAK BISA MENAHANNYA.. AAHHH" Cairan putih begitu deras dan membasahi ruang belajar Luca dan...

"Sudah kubilang jangan keluarkan sebelum 1 jam kau ini nakal sekali"

"A-aku sudah tidak tahan dan- AAKKHH.."

PLAKK !

"Anak nakal.. kutarik ucapanmu kita akan bermain 10 jam okey?"

"T-tidak 2 jam sudah sangat melelahkan bagiku.."

"Tidak ada kata penolakan, kau harus menurutiku Ahh.. kau sangat nikmat baby boy tahan pejuku sayang!!"
Lihatlah ulah Garen, perut Luca sekarang menjadi besar karna Garen menahan semua pejunya. Sudah puas dengan permainan selanjutnya ia menghadapkan Luca ke penis besarnya nan berotot itu, dan menyuruh Luca untuk melahap nya

Haop..!

Balum disuruh untuk melahap Luca sudah mengerti bahwa ia ditugaskan untuk melahap lolipop di hadapannya.

"Ahh.. ohh.. belumku suruh ternyata kau sudah tau ya.. nghh" sambil menarik maju mundur rambut Luca agar membantu Baby boy nya melahap habis penisnya. Ada lagi nih yang membuat Luca betah genjot sama Garen, Garen melepaskan penisnya yang dilahap Luca dan mengatakan

"Keluarkan lidahmu"

"/Mengeluarkan lidahnya dan membuat wajah mesum" Garen menunduk dan melumat satu persatu yang ada didalam mulut Luca, Luca hanya terdiam entah geli atau nikmat.

"Mmm.. ngahh s-sudah ya Luca sudah lelah.. nghh" melihat kearah jam membuat Luca takut pasalnya jam menunjukkan baru Jam 9 dan Masi ada 1 jam lagi untuk bermain bersama Garen, Jelas membuat Luca panik.

"Mmmhh... Kau baru saja melihat jam bukan? Kita masi ada 1 jam lagi untuk bermain" Garen memasukkan 3 jari sekaligus ke hole milik Luca dan menggunakan gerakan menggunting di dalamnya

"NGHH T-TIDAK LUCA SUDAH LELAH!! AAHHH"

Janlup spam komen sama vote su.

TBC...

BXB ONE SHOOT 🔞 ✓ | [SLOW UPDATE]-!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang