Hai kalian tau cerita ini dari mana?
Ig, atau Tt?
Oh iya kalau emang suka sama cerita ini kalian boleh sebarin ke sosmed kalian, terimakasih
Jangan lupa pencet bintangnya ya, karena dengan bintang kalian bikin aku semangat ngetik
Happy Reading!
•••
Weekend merupakan kesenangan bagi setiap orang, di hari ini lah mereka berhenti beraktivitas, dan di hari ini lah aktivitas yang menguras tenaga dan fikiran tergantikan dengan kesenangan.
Saat ini Riva sedang bersantai di dalam kamarnya, sedari tadi dirinya hanya berguling-guling di atas kasurnya. Ingin beranjak dari kasur tapi rasanya sangat malas, padahal jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi.
Ting.
Handphone berbunyi, dia mengambil lalu menghidupkan layar handphone. Terlihat nama Gladis lah yang mengirimi ia pesan.
Gladis Ipa 3:
|Ishya
|Gua mau nonton, tapi gak ada temennya
|Ayo temenin, gua jemput dehRivashya Aul:
Gak dulu, gua udah nyaman sama kasur, males keluarTak sampai 5 menit handphonenya kembali berbunyi.
Gladis Ipa 3:
|Ishya gitu banget
|Ayo plis gua suntuk banget di rumah
|Kakak yang biasa gua ajak keluar, dia lagi jalan sama pacarnyaRivashya Aul:
Yaudah ajak aja si Fadli, kan dia gebetan luGladis Ipa 3:
|Gak gitu juga konsepnyaRivashya Aul:
Ck, ajak yang lain aja kalau gak mau ajak Fadli
Sintia tuh coba, intinya jangan guaGladis Ipa 3:
|Nah ide bagus, oke gua chat si Sintia papay Ishya
|MuachRivashya Aul:
Geli anjir, strsTanda ceklis dua berwana biru, Gladis sudah membacanya tapi dia tak membalas, mungkin sedang bersiap-siap.
"Ck untung nih anak langsung diem, heran kenapa gua dulu bisa nemu temen modelan begitu."
Riva meletakkan kembali handphonenya di atas nakas, dia meneruskan kegiatan rebahan yang sempat tertunda. Tak sampai 5 menit suara teriakan sang mami membuatnya terganggu.
"Astagfirullah, apa mami, Riva udah bangun kok cuma malas aja keluar kamar," sahutnya sedikit berteriak dari dalam kamar.
"Gak ada! Keluar sekarang, sarapan dulu! Terus lanjut tuh cuci baju kotormu!"
Dengan langkah gontai, Riva berjalan ke arah pintu kamar. Dia membuka pintu tersebut dan terlihatlah sang mami yang sedang berkacak pinggang.
"Mi baru juga jam segini ish, nyucinya ntar agak siangan aja deh. Kalau sekarang aku lagi mager mi, pengen rebahan," ucap Riva berusaha membujuk maminya.
"Terserah mau nyuci ntar atau tahun depan, tapi sekarang makan!" ucap mami Riva menekan kata makan yang artinya Riva tak boleh menawar untuk masalah makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DIPTA (END)
РазноеRivashya Auleora Pramata cewek cuek dengan rambut sebahunya. Riva sangat acuh dengan keadaan sekitar, bahkan dengan teman seangkatannya pun dia tidak banyak yang kenal. Selama satu tahun terakhir Riva terlibat scandal perasaan dengan sahabat di masa...