BAB 27

147 12 0
                                    

Happy Reading

•••

Istirahat kedua Riva gunakan untuk menemui Karina, dia meminta Karina agar ke taman samping saat Dipta dan anak Vadreas tengah sholat. Untungnya Karina menyetujui itu.

"Mbak aku minta maaf," ucap Riva membuka obrolan kali ini.

Karina hanya mengerutkan keningnya, karena dia tak faham arah ucapan Riva.

"Aku tau aku salah, karena udah suka sama cowok yang udah punya pacar. Waktu itu aku gak tau kalau ternyata mas Dipta udah pacaran sama pean. Maafin aku mbak."

"Aku ngerti dek, ini bukan pertama kalinya ada yang ngira kalau Dipta itu single. Kita pacaran udah dari SMP cuma waktu masuk SMA aku minta ke Dipta buat gak publish hubungan ini. Selama ini kita backstreet, walau Dipta sempet nolak awalnya," ujar Karina setelah faham akan arah pembicaraan Riva.

"Aku tau dek kalau kamu sama Dipta lagi deket, isu itu udah menyebar di SMANUBA. Bukan cuma itu dek, selama Dipta dan kamu deket Dipta lebih terkesan cuek. Sekarang aku gak tau harus apa, aku serahin semua ke Dipta."

Riva langsung merasa tidak enak, selama ini dia dekat dengan cowok yang udah punya pacar, parahnya lagi pacarnya mengetahui semua.

"Maaf Mbak, itu karena aku. Andai aku gak suka sama mas Dipta mungkin semuanya gak bakal kayak gini. Aku ngerasa gak enak banget sama pean, aku penyebab semua ini mbak."

"Gak usah minta maaf ke aku dek." Karina menggeleng, ini bukan murni kesalahan Riva. Mungkin sudah jalannya hubungan dia dan Dipta merenggang. "Oh ya dek, maaf kalau aku lancang. Ada hal apa yang terjadi antara kamu sama Vadreas? Aku ngerasa Vadreas yang sekarang beda dengan Vadreas yang dulu, mereka dekat namun seakan asing."

"Aku bingung sama mereka, mereka gak cerita sama aku, kalau aku nanya langsung mereka gak ada yang mau ngasih tau. Mereka kompak nutupin sesuatu dari aku."

Lagi dan lagi Riva terkejut mendengar pernyataan Karina. Selama ini dia kira permasalahan ini sudah selesai setelah dia pergi dari Dipta namun nyatanya tidak. Tiga bulan dia menghindari anak Vadreas karena mengira itu hal yang tepat, namun ternyata salah.

"Tiga bulan lalu aku sempat ke rumah mas Dipta, waktu itu aku mau jenguk dia sekalian mau ucapin selamat ulang tahun. Saat itu ada kesalahanpahaman antara aku temen aku sama anak vadreas, itu aja yang aku tau."

"Kesalahpahaman? Apa dek?"

"Aku ngiranya Alizza sahabat aku ada hubungan sama Mas Dipta, karena Alizza sama anak Vadreas itu kelihatannya dekat."

Karina mengangguk-angguk mendengar cerita dari Riva. Intinya disini ada kesalahanpahaman yang masih belum terselesaikan. "Dek selesaiin semuanya, kalau di biarin kesalahpahaman ini gak akan ada ujungnya. Kamu sahabatmu sama Vadreas harus ketemu dan bicarain semua ini hingga clear."

"Nanti mbak, jika waktunya udah pas aku bakal coba ketemu sama Vadreas," jawab Riva menyetujui saran Karina.

"Yaudah kalau gitu, aku kembali dulu ya. Lima menit lagi bel masuk soalnya," pamit Karina lalu berlalu dari taman.

•••

Mas Dewa:
Dek, ikut gua bentar yok

Rivashya Aul:
Kemana?

Mas Dewa:
Rumah Alizza, gua di suruh mama kesana nganter roti

MAS DIPTA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang