Mereka berlima pun akhirnya sampai di kantin.
Jungkook berada disana sedang sibuk memakan ramenya dengan khidmat. Sampai para gengnya berjalan ke arahnya.
"Hai Kook, dimana Taehyung?" tanya Namjoon. Jungkook mendongkak kepala dan membola terkejut saat matanya tak sengaja bertemu Jimin.
Saking terkejutnya Jungkook tersedak kuah ramenya dan terbatuk-batuk.
Jimin yang melihat pun langsung dengan cepat mengambil air minum kemudian menyerahkannya kepada Jungkook.
Jungkook menerimanya dan meminumnya sekali teguk."Terima kasih hyung"
"Kau baik-baik saja Kookie?"
"Ya"
"Oh, kalian berdua sudah saling kenal?" tanya Seokjin kepada keduanya.
"Iya! Kookie dan aku satu periode kedua bersama! Kami sudah menjadi teman" jawab Jimin tak lupa senyuman penuh pesonanya.
Jungkook menyeka mulutnya dari sisa makanan dengan lengan bajunya.
"Jiminie hyung, kau tidak marah kah gara-gara aku tadi.." tanya Jungkook merasa tak enak dan bersalah.
Jimin menggeleng."Tidak kok, aku tidak marah!"
Mendengarnya membuat Jungkook tersenyum sampai gigi kelincinya menyembul malu-malu. Sangat menggemaskan.
"Terima kasih Jiminie hyung"
Tiba-tiba sebuah lengan kekar melingkari pinggang ramping Jimin.
Jimin yang sibuk dengan yang lain pun tersentak kaget karena ada seseorang memeluknya dari belakang.
"Eh!" Jimin berbalik badan dan membola gugup."Ta-Taetae!" dan ternyata yang memeluknya itu adalah Taehyung. Pelukannya itu kuat sekali sampai Jimin kehabisan napas.
"Jiminie! Aku habis pergi ke kelasmu tapi kau tidak ada! Jadi aku mencarimu kemana-mana" rengek Taehyung. Teman gengnya sampai mual mendengar rengekan Taehyung.
Taehyung berhenti merengek saat ia mengendus bau aroma alpha lain selain dirinya di leher Jimin. Ia menatap tajam ke arah Yoongi."Hei! Hyung! Kenapa kau mencium Jimin!" tanya Taehyung kesal.
"Bukan seperti itu Taetae! Errmm... Aku merasa stress dan aroma Yoongi hyung membuatku tenang" jelas Jimin.
Taehyung hanya bergumam tak jelas, kemudian ia mengangkat tubuh Jimin dan meletakkannya di atas pangkuannya. Ia pun mulai mencium leher Jimin di tempat area terbuka— yang untung saja tidak di lihat orang— sesekali mencium bau aroma Jimin begitu gemas.
"Apa kau ingin makan sesuatu Jimin? Aku akan membelinya untukmu" tawar Seokjin kepada Jimin— sepertinya dia risih dengan Taehyung. Entahlah.
"Aku ingin sandwich saja!"
Seokjin mengangguk ia pun pergi ke tempat antrian untuk membeli makanan, sama halnya dengan Namjoon dan Yoongi yang juga ikut bersama Seokjin.
Sedangkan Hoseok langsung duduk di samping Taehyung dan menepuk pahanya.
"Jiminie~ ayo duduk di pangkuanku~" bujuk Hoseok.
Jimin baru saja akan berpindah ke pangkuan Hoseok— urung ketika lengan Taehyung yang berada di pinggangnya begitu mengerat.
"Baby?" Taehyung bertanya dengan geraman rendah, tepat di sebelah telinga Jimin yang membuat ia merasa tunduk seketika. Namun Hoseok langsung berucap.
"Woah liat kau ini, Jiminie kan hanya duduk di pangkuanku. Lagian, kau ini seperti sudah miliknya saja" ledek Hoseok seperti menyindir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belongs To 6 Alpha - [BTS X PJM] ✔ (Sedikit Bagian Di Revisi)
Romance[END] (Judul sebelumnya "Love Alpha & Omega" kini di ganti menjadi "Belongs To 6 Alpha") Satu sekolah di bagi menjadi dua; sisi kiri untuk omega dan sisi kanan untuk para alpha. Suatu hari, sekolah memutuskan untuk meruntuhkan tembok yang memisahka...