⚠︎— warning! Butt slap, anal lick 🔞🔞
Skip yang gak suka atau jijik oke? :3
Happy reading ♡
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|Jungkook langsung saja membuka seragamnya dengan gerakan halus namun tidak terkesan terburu-buru— memperlihatkan tubuh atletisnya di depan sang omega. Jimin mengagumi otot perut yang berbaris di perut Jungkook sampai pipinya memerah manis. Ia pun mencondongkan tubuh kecilnya ke depan, menciumi setiap inci tubuh tegap yang lebih muda tersebut. Sampai akhirnya ciumannya turun ke selangkangan pemuda kelinci itu.
Jungkook dapat merasakan hembusan hangat dari area selangkangannya, pipinya terasa panas karena ia tak sabar. Jimin dengan amat terkesan sensual membuka celana Jungkook.
Sret!
Tonjolan besar terlihat di celana boxer Jungkook, Jimin mencium ujungnya kemudian tersenyum cantik sampai reaksi tubuh pemuda kelinci itu terangsang seketika.
Jungkook meraih rambut merah muda Jimin dan sedikit meremasnya."Hyung.." napasnya memburu.
Sedangkan Jimin masih melanjutkan menurunkan celana boxer Jungkook dan tanpa ragu sama sekali ia pun melingkarkan tangan kecilnya di sekitar pangkalan berurat itu. Semakin kecil ia beringsut semakin lebih dekat kemudian ia membuka mulutnya lalu menjulurkan lidahnya ke pangkalan milik Jungkook.
Jungkook tersentak ke fantasinya tentang hal seperti ini terjadi, tapi ini benar-benar terjadi sekarang.
"Shit" desisnya saat Jimin mulai mejilati seluruh area ototnya beserta miliknya yang sudah menegang. Jujur, lidah sang omega sangat memabukan. Ia suka ini. Nikmat.
Jimin sangat terampil, hal itu akan membuat Jungkook semakin berpikiran kotor.
Sret!
"Berapa banyak pria lain yang telah kau lakukan untuk blowjob?" tanya Jungkook yang entah kenapa suaranya terlihat berbeda, berat dan berbahaya. Jemari besarnya menarik sedikit kasar rambut Jimin untuk menatapnya.
Kelopak mata Jimin yang sebelumya tertutup menikmati kini tergantikan dengan mata membola terkejut.
Jungkook memantapkan dirinya dan kemudian dengan kasar mendorong kepala Jimin ke depan penisnya, sampai mulut sang omega bertabrakan dengan benda keras tersebut.
Untung saja Jimin belum membuka mulutnya tadi. Dia kan belum siap!
"Apakah kau sudah melakukannya dengan Tae-hyung? Namjoon hyung? Seokjin hyung?—"
Dengan setiap nama temannya, Jungkook mendorong kepala Jimin sekali lagi. Sang omega merendam suaranya yang tidak terpadu sambil dengan lemah memegang paha Jungkook.
"— oh? Atau Hoseok hyung? Yoongi hyung? Hm?"
Dan tanpa aba-aba Jungkook menarik tenguk Jimin dan mencium bibir manis sang omega tersebut dengan terkesan amat terburu-buru.
"Mphh—nghh"
Jimin juga ikut membalas ciuman Jungkook walau tak sebanding dengan pemuda kelinci itu, ia mengeram saat bibirnya di gigit dan mulai memasukkan lidah panasnya ke dalam goa hangat si manis dan saling beradu perang lidah disana. Hingga air liur menetes sampai bawah dagu Jimin.
Yang lebih muda melepas ciuman tersebut sampai benang saliva keluar permukaan di belah bibir keduanya, kepalanya sedikit menunduk di samping telinga Jimin yang memerah. Kemudian ia berbisik berat dan dalam.
"You're little slut, akan kutunjukkan kepada mereka siapa kau sebenarnya"
Bukannya takut, Jimin malah membuatnya bergairah. Jungkook yang biasanya pemalu dan pendiam, kini menjadi pria dominan akan dirinya di tempat tidur. Naluri omega seperti Jimin membuatnya lemah dan penurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belongs To 6 Alpha - [BTS X PJM] ✔ (Sedikit Bagian Di Revisi)
Storie d'amore[END] (Judul sebelumnya "Love Alpha & Omega" kini di ganti menjadi "Belongs To 6 Alpha") Satu sekolah di bagi menjadi dua; sisi kiri untuk omega dan sisi kanan untuk para alpha. Suatu hari, sekolah memutuskan untuk meruntuhkan tembok yang memisahka...