Belongs To 6 Alpha - [BTS X PJM] ✔ (Sedikit Bagian Di Revisi)

🐣DAY 2 : Part 2 : Changing Room

⚠︎— warning! 🔞

Skip yang gak suka atau jijik oke? :3

Happy reading ♡
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Setelah sehabis berenang bersama, membuat istana pasir dan bermain voli, kini Jimin mulai merasa lelah, ia pun memutuskan berbaring di bawah naungan payung bersama Seokjin di sampingnya sambil membaca buku.

"Jinnie hyung~" Jimin memanggil Seokjin dengan nada imut sambil memeluk pinggang yang lebih tinggi.

"Ya Chim?" saut Seokjin lembut sambil mengusap rambut Jimin.

Jimin mendongkak kepala, menatap sang alpha tampan itu."Aku ingin makan es krim~" rengek Jimin lucu.

Seokjin melihat tingkah imut Jimin hanya terkekeh gemas, kemudian ia mengangguk setuju."Baiklah, ayo kita beli es krim"

Keduanya pun melangkah menjauh dari tempat teduh itu untuk mencari pedagang penjual es krim terdekat.
•
•
•

Sekarang keduanya berada di tempat pedagang es krim tersebut. Seokjin membeli es krim rasa vanilla untuk dirinya, sedangkan yang rasa stroberi untuk si manis omega.

"Tidak ada yang bisa mengalahkan es krim di hari yang panas begini!" Jimin memekik senang saat ia mulai menjilat es krim miliknya.

"Hei Jim" Jimin menoleh untuk melihat sang alpha dengan wajah seolah bertanya 'apa?'

"Tim sepak bola mana yang suka es krim?"

Jimin berpikir sejenak kemudian ia menggeleng bingung."Tidak tau hyung, memangnya siapa?"

"Aston vanilla"

Jimin menunduk sambil tertawa. Seokjin memang handal sekali dalam permainan dad jokes seperti itu.

Sedangkan Seokjin juga sama ikut tertawanya seperti Jimin. Ia menatap sayang si manis yang masih tertawa itu. Biasanya semua orang mendengar dad jokes-nya akan merasa aneh dan tak ada yang lucu bagi mereka. Tetapi, Jimin berbeda— dia adalah orang pertama yang selalu membawa tawa dan senyuman kebahagiaannya juga temannya.

"Oh! Jimin lihatlah, ada burung sedang mengambil kepiting disana!" Seokjin menunjuk ke arah pantai tersebut.

"Ha? Mana?! Mana?!" Jimin dengan semangat melihat yang di tunjuk Seokjin tadi.

Tanpa di sadari Jimin, Seokjin membungkuk tubuhnya dan memakan es krim milik si manis.

"Hyung!" teriak Jimin kesal, ternyata dirinya di bohongi. Ia cemberut menatap es krimnya yang sisa sedikit.

"Aku tau kau hobi makan, tapi jangan punyaku juga!"

Sedangkan sang tersangka tertawa menanggapi."Iya maaf Chim, ini ambilah punyaku"

Jimin berbinar senang dan baru saja akan memakan es krim milik Seokjin, tapi malah di jauhkan oleh sang pemilik.

"Hyung! Jangan jahat~" rengek Jimin.

"Be patient my lilttle Chim~" sang alpha bernyanyi sambil mencubit pipi gembil si manis, kemudian ia sedikit memakan es krimnya dan membungkuk untuk mencium Jimin.

Jimin dengan wajah bingung membalas ciuman Seokjin, tetapi sang alpha mengusap bibirnya yang lebih kecil.

"Oh, dia ingin aku membuka mulutku kah?" batin Jimin bertanya-tanya.

Tanpa berpikir lama-lama Jimin mulai membuka mulutnya dan dengan cepat es krim yang di makan Seokjin langsung masuk ke dalam mulut Jimin.

Si manis duduk terdiam dengan pipinya memerah padam.