⚠︎— Warn 18+ yang masih di bawah umur di mohon jangan di baca ya tapi kalau tetap di baca jangan salahin saya :3. Bila tidak suka atau jijik langsung di skip aja ya oke? Okee ^^
Happy reading ♡
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|Namjoon menarik tenguk Jimin dan langsung mencium bibirnya tiba-tiba. Memperdalam ciuman tersebut dan menekan tenguk si manis begitu gemas.
Jimin saja sampai kewalahan dan sebelumnya itu ia terkejut saat Namjoon menciumnya. Ini bahkan lebih intens di banding saat ia dicium Taehyung, Jungkook dan Yoongi.
Pemuda tinggi itu menggeram jantan— di sela ciuman tersebut bibir Jimin ternyata semanis ini yang ia rasakan sampai terus melumatnya begitu rakus. Sedangkan Jimin menikmati ciuman dari Namjoon— kalau bisa tidak perlu menghirup udara agar ia bisa menjaga bibirnya tetap di bibir Namjoon.
Namjoon memasukkan lidahnya ke dalam mulut Jimin, bermain-main di dalam goa mulut si manis dan kemudian mengajak lidah kecil itu untuk berperang lidah bersamanya.
Jimin sampai mengerang tertahan, ia tidak yakin apa yang harus di lakukan dengan benda asing itu di dalam mulutnya. Tapi, seperti yang Namjoon lakukan ia pun mulai membalas lidah pemuda tersebut walau agak kaku.
Disitu Namjoon mengerang puas. Jimin membalasnya.
Bahkan ciuman keduanya lumayan panas. Di dalam kamar mandi malahan tidak ada AC jadinya Namjoon dan Jimin sepertinya kegerahan tapi walau begitu keduanya masih menikmati ciuman begitu memabukkan tersebut. Jimin sampai mengalungkan kedua tangannya di leher tegap Namjoon; menekan kepala pemuda itu agar semakin dalam ciuman mereka sesekali meremas rambut Namjoon juga.
Jimin terkekeh di dalam hati. Ia mengira dirinya dan Namjoon seperti berada di posisi hero dan heroine di berbagai film yang ia tonton.
Sementara itu Namjoon memeluk pinggang Jimin begitu erat, jarak antara tubuh mereka sedikit menipis.
Sampai Jimin memekik saat merasakan sesuatu yang keras menusuk pahanya.
"Na-Namjoon hyung! Ada yang menyentuh pahaku!"
Namjoon terkekeh rendah."Itu penisku sayang. Milikku sepertinya keras karenamu"
"Apa?" Jimin bingung.
Namjoon menyadari bahwa Jimin tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang ia maksud.
"Jiminie, kau belum pernah melakukan sesuatu sebelumnya?"
"Sesuatu? Apa itu?"
Jimin memiringkan kepalanya sambil menatap Namjoon. Masih bingung yang di maksud Namjoon.
"Maaf, aku tidak benar-benar memperhatikan selama pelajaran..." Jimin mengakui, tidak yakin bagaimana menjawabnya.
Namjoon tersenyum penuh arti."Izinkan aku menjelaskannya. Ketika alpha dan omega mencapai tingkat keintiman satu sama lain, mereka akan terangsang. Bagian bawah mereka terasa panas dan tubuh mereka akan mulai merindukan satu sama lain. Dalam kata lain, mereka ingin berhubungan seks bersama" jelas Namjoon.
Jimin mendengar penjelasan dari Namjoon hanya ber"Oh" riah. Jimin tidak pernah memikirkan tentang seks seperti itu, sepertinya terlalu dewasa pikirnya.
"Ada dua alasan kenapa orang-orang ingin berhubungan seks, Jiminie. Satu, karena mereka menginginkan seorang anak. Dua—" suara Namjoon begitu lirih dan rendah namun masih terdengar oleh Jimin."Karena rasanya itu luar biasa"
"Luar biasa?" mata Jimin berbinar lucu mendengar kata itu. Apakah itu lebih baik daripada ciuman kah?
Namun sesaat Jimin tersentak sedikit kaget ketika dimana tangan besar Namjoon tiba-tiba sudah berada di area selangkangannya dan meremasnya. Ia kemudian mendesah saat Namjoon mulai memasukkan tangannya ke dalam celana Jimin lalu mengurut milik si manis yang begitu kecil di tangan besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belongs To 6 Alpha - [BTS X PJM] ✔ (Sedikit Bagian Di Revisi)
Romance[END] (Judul sebelumnya "Love Alpha & Omega" kini di ganti menjadi "Belongs To 6 Alpha") Satu sekolah di bagi menjadi dua; sisi kiri untuk omega dan sisi kanan untuk para alpha. Suatu hari, sekolah memutuskan untuk meruntuhkan tembok yang memisahka...