Sheila Transmigrasi {END}

Prolog🌼

welcome to my first story

______

"Kita mau kemana lagi dir" ucap she.
Sheila andya pilntsa  atau di panggil She adalah gadis berusia 16 tahun, yang cantik, baik,  lucu, gemesin pintar lagi btw dia udah kelas X sma ygy

tadi waktu istirahat mereka berjanji mau girl time dulu katanya. Nah pas udah pulang sekolah mereka binggung mau kemana, dan jadilah mereka di tengah tengah kota yang ramai manusia bukan hewan ya apalagi makhluk gaib mweehehe, oke skip....

"ketaman aja gimana?" pikir dira sambil memikir, yah dia adalah adira riskia waldana sahabat  She dari Sd umurnya 17 tahun . Orangnya kalem, baik pintar, tinggi,

"Mmm oke deh. Yokk" seru she mengandeng tangan dira

oke sekarang mereka sudah ada ditaman yang ramai pengunjungnya.

"Wah cantik banget tanannya dir" semangat she. Jadi she itu baru pertama kali ketaman ini yang ada di pinggir kota, karena biasanya she ketaman di dekat manshionnya

"iya bagus kan gue sering kesini soalnya" ucap dira santai

"kok dira gak ngajak she sih hmph" kesel she memalingkan wajahnya dan lihat lah pipi nya itu yang mengembung

"iya iya nanti lain kali dira ajak she kesini, ihhh lucu banget sihh" gemes dira  mencubit pipi she pelan

"iya she maafin dira, tapi promise ya ajak she lagi" ucap she tersenyum terhadap dira lalu mengangkat jari kelingking nya didepan wajah dira

"iya she nya dira, promise" ucap dira tersenyum juga kearah she dan mengautkan jari kelingkingnya dengan kelingking she

Lihatlah persahabat mereka harmonis amai dan damai, gimana jadinya kalau salah satu dari mereka ada yang pergi
gimana, gimana, gimana?....

sekarang mereka sedang duduk ditaman berdua sambil bercerita hal hal yang lucu, tertawa bersama....

"Dira, She kesitu dulu yah mau beli eskrim" ucap She, karena melihat penjual eskirim yang lewat

"Biar dira aja yang beliin" ucap dira karena merasakan firasat yang buruk

"Gak usah dira biar She aja yang beli. Dira juga mau eskrim gak" tanya she ke dira yang di balas gelengan kepela oleh dira

"yaudah She kesana dulu yah" ucap she lalu melenggang pergi dari tempat tadi.
sedangkan Dira yang melihat punggung She yang mulai menjauh menatapnya dengan raut yang sulit diartikan

She sudah sampai didepan gerobak es krim

"bang she mau eskrim 1 yang rasa cokelat yah" semangat She

"oke dek" ucap penjual eskrimnya. She menunggu dengan semangat. Skipp

She udah membeli eskrimnya, udah di bayar juga yah. Sekarang She mau ketempat yang tadi dia duduki bersama Dira.

Saat she melewati jalan aspal sambil memakan eskrimnya, tiba tiba ada mobil yang melaju kencang kearah nya, She tidak sempat menghindar karena mobil itu sangat lah laju. Dan terjadilah hal yang diduga, She tepental jauh dari tempatnya berdiri tadi, darah bercucuran dikepalanya, mulut yang belepotan karena eskrim tadi tergantikan dengan banyak nya darah yang keluar dari mulutnya, eskrim nya juga entah pergi kemana ehehe tentu saja eskrim nya jatuh lebih jauh dari She

banyak nya orang yang berteriak karena melihat kejadian tabrakan itu, mereka mengelilingi She dengan raut wajah yang panik ada juga yang segera memanggil ambulance. Skipp

dilain tempat Dira sungguh sangat cemas terhadap She karena belum balik dari membeli eskrim

lihatlah air matanya aja sampai jatuh kerena terlalu cemas/panik pada sahabat satu satu nya itu.