6

3.8K 387 50
                                    

★★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★
.
.
.

suasana begitu canggung, hanni yang masih berputar memikirkan apa yang barusan terjadi di kepalanya hanya bisa menggeleng kecil, sembari menatap tangan nya yang digenggam oleh minji. jujur ia ingin bertanya tapi apakah minji akan tersinggung? melihat sorot matanya yang begitu tajam sudah cukup membuat siapapun merinding, lihat saja bahkan orang yang bertemu sapa dengan kami di lorong langsung membalikkan wajah mereka.

"kak" panggil hanni setelah mereka berada di perpustakaan. minji hanya mengangkat sebelah alisnya sebagai respon

"bantu aku cari buku sains, sama teori dasar fisika" minji menganggukkan kepalanya, ia benar benar menuruti permintaan hanni seperti janji dare yang mereka lakukan kemarin

mereka benar benar mencari buku tersebut, sesuai dugaan hanni ia sudah memprediksi buku yang dicarinya bisa saja berada ditempat tinggi, dan benar saja buku itu terletak di rak paling atas, untung saja dia membawa minji yang tinggi. disinilah mereka sekarang duduk berhadapan dengan buku yang mereka bawa

"ketua osis yang kalian kenal, yooji adalah kakak ku, dan haerin benar dia adik ku" celetuk minji tiba tiba

"eh?..." bingung hanni, ia tidak meminta penjelasan secara langsung tapi bagaimana minji tau isi kepalanya?

"tapi kenapa waktu mos kalian kaya orang ngga saling kenal kak?" akhirnya hanni melontarkan pertanyaan yang bersarang di kepalanya

"kami bertiga memang sedarah, tapi sifat kami semua berbeda. kak yooji dia orang yang ramah dan hangat, lalu haerin dia anak yang pendiam lebih suka menyendiri, dan aku sendiri orang yang tempramen. haerin ngga mau kalau kita dikenal saudara, dia malas dibilang berlindung di belakang kakaknya" jawab minji atas pertanyaan hanni sambil menutup buku yang ia baca sebentar

"ah begitu...." hanni menganggukkan kepalanya menandakan dirinya paham. namun yang membuatnya penasaran ialah kenapa semua orang terlihat takut pada minji? ah lupa ia juga sempat takut pada minji, dan sekarang? tentu masih!!

"kenapa?" minji yang melihat hanni bergedik ngeri lantas membuat nya terheran-heran

"ngga...a-ayo ke kantin kak laper" hanni langsung berdiri dan menutup buku yang ia baca, kemudian ia berjalan menghampiri minji.

"baiklah"

mereka berdua akhirnya memutuskan makan nasi goreng setelah berdebat nasi goreng vs mie ayam. tentunya pilihan hanni kali ini menang karena dare! ingat karena dare....

sedangkan ditempat lain danielle sedang berjuang untuk melarikan diri dari kakak adek yang sedang berdebat.

★★★

Scary Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang